Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19, Ponpes di Jombang Bagikan Sembako

Minggu, 19 Apr 2020 13:24 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Salah satu pondok pesantren di Ploso, Jombang, Jawa Timur, melakukan kegiatan sodakoh dan santunan kepada warga akibat dampak pandemi Covid-19. Kegiatan sodakoh dan santunan berupa sembako ini, untuk meringankan beban ekonomi warga. Dan kegiatan ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Ketua Umum Dhibra Pusat, Ibu Nyai Sofwatul menuturkan, dari warga Shiddiqiyah berdoa pada Allah agar diberi keselamatan lahir dan batin. "Untuk sementara ini, anggaran yang sudah terkumpul mencapai Rp 1,1 Milyar. Dan ini akan diberlakukan scara terus menerus hingga wabah Covid-19 ini berakhir," tuturnya, kepada jurnalis, Minggu (19/4/2020). Bu Nyai Sofwatul mengungkapkan, pihaknya melakukan sodakoh. Rp 1,1 mliar dalam bentuk paket sebanyak 5500. Paket senilai Rp 200 ribu itu dalam bentuk uang dan sembako. "Santunan ini diberikan pada orang yang terdampak ekonomi karena berkurangnya pendapatan, atau bahkan kehilangan pekerjaan," ungkapnya. Senada dengan bu nyai, Ketua DPP Organisasi Shiddiqiyah, Edi setiawan juga menerangkan, bahwa kegiatan positif ini bisa memberi pencerahan pada masyarakat. "Terkait berita yang positif ini, satu hal yang penting bisa disampaikan ke masyarakat. Kegiatan di pondok ini banyak kegiatan kemanusiaan. Saat ini muncul berbagai informasi yang tidak benar tentang COVID19," terangnya. Sementara itu, salah satu warga penerima sembako, Qomsatun Fitriah merasa senang mendapat bantuan sembako dari Pondok Pesantren Shiddiqiyah. "Sejak adanya pandemi virus Covid-19 di Jombang ini, saya tidak dapat bekerja lagi. Sehingga tidak ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya. Menurut Fitriah, hal ini sangat berdampak. Biasanya kerja, sekarang disuruh dirumah saja, sehingga tidak ada pemasukan. "Ya sangat senang. Alhamdulillah sangat membantu," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :