Pengusaha Dealer Motor Tewas Dilempar Bondet Saat Tidur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Jun 2020 21:37 WIB

Pengusaha Dealer Motor Tewas Dilempar Bondet Saat Tidur

i

Lokasi pelemparan bondet yang menewaskan seorang pria di Pasuruan.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Aksi terror bom bondet (bom ikan) terjadi di kabupaten Pasuruan. Salah seorang warga yang tengah tertidur lelap bersama anak istrinya dilempar bondet oleh seorang tidak dikenal sekitar pukul 03.20 WIB.

Korban diketahui bernama Murtado (27) warga desa Lemahbang, kecamatan Pasrepan kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Rumah Panitia Pilkades di Pasuruan Dilempar Bondet

Korban tewas akibat mengalami luka parah di bagian kepala usai dilempar bom bondet oleh pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Beruntung, istri korban Rumaida (25) dan anaknya L (3) selamat. Keduanya menderita luka ringan.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Sedangkan istri dan anaknya yang terluka dirawat di Puskesmas Pasrepan.

Dari hasil olah TKP, pelaku diduga masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela.

"Pelaku masuk ke rumah, lalu masuk ke kamar dan melempar bondet saat korban sedang tidur. Korban meninggal dengan luka parah di kepala," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda, Kamis (4/6/2020).

Polisi masih melakukan penyelidikan guna mencari motif pelaku melakukan hal tersebut. Namun, polisi bisa memastikan kalau peristiwa tersebut bukan perampokan atau pencurian.

Baca Juga: Lempar Bondet ke Rumah Petugas Lapas, Warga Malang Diciduk Polisi

"Belum bisa disimpulkan motifnya. Pelaku juga belum diamankan," terang Andrian.

"Tidak ada barang korban yang hilang," sambungnya.

Polisi meminta warga menahan diri dalam menyikapi kematian korban, dan tidak melakukan hal yang tidak dibenarkan. Warga diminta mempercayakan pengungkapan kasus ke aparat yang berwenang.

"Korban sendiri merupakan wiraswasta. Ia bekerja jual beli motor," pungkas Adrian. 

Baca Juga: 1 Anggota Polri Tewas, Akibat Bom Bunuh Diri Napi Teroris

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU