Hari Ke-2 Masa Transisi, Warga Gresik Terpapar Corona 9 Orang, 4 Meninggal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Jun 2020 19:22 WIB

Hari Ke-2 Masa Transisi, Warga Gresik Terpapar Corona 9 Orang, 4 Meninggal

i

ilustrasi virus

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Di hari kedua masa transisi menuju kenormalan baru, 9 warga Gresik kembali dinyatakan positif virus corona setelah pemeriksaan swab test mereka hasilnya positif.

Jurubicara Satgas Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali melalui Kabaghumas dan Protokol Setkab Reza Pahlevi dalam pers rilisnya kepada awak media, mengungkapkan bahwa dari 9 warga yang terpapar, 4 orang di antaranya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

"Keempat pasien sebelumnya sudah dilaporkan meninggal dalam status PDP. Hari ini hasil swab test mereka keluar dan dinyatakan positif," ungkap Reza, Rabu petang (10/6).

Empat pasien meninggal tersebut berasal dari Kelurahan Lumpur (Kecamatan Gresik), Desa Campurejo (Kecamatan Panceng), Desa Sidowungu (Kecamatan Menganti), dan Desa Kedungsumber (Kecamatan Balongpanggang).

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Sementara 5 pasien lainnya yang dalam perawatan di rumah sakit adalah 2 orang dari Desa Suci (Kecamatan Manyar), masing-masing seorang dari Desa Driyorejo (Kecamatan Driyorejo), Desa Randuagung (Kecamatan Kebomas), dan Desa Tambakrejo (Kecamatan Duduksampeyan).

Menurut drg Saifudin Ghozali yang juga Kadinkes Gresik menyatakan bahwa ke-9 pasien yang baru terpapar diketahui berasal dari 4 klaster.

Sebanyak 3 orang dari klaster Surabaya, klaster Sidowungu 1, klaster Pasar Gresik 1, dan klaster Transmisi Lokal 4 orang.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Dengan perubahan data hari ini maka jumlah warga Gresik yang terjangkit oleh virus asal Kota Wuhan, China sudah mencapai 247 orang.

Dari jumlah tersebut, 39 orang sudah dinyatakan sembuh, 27 orang meninggal. Sisa yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 181 orang. did

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU