Unair Terima Penghargaan Rekor Muri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Jun 2020 08:58 WIB

Unair Terima Penghargaan Rekor Muri

i

Unair Terima Penghargaan Rekor Muri. SP/ Byt

SURABAYAPAGI.com, Surabaya -  Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Prof. Dr. Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA periode 2020-2025 sebagai perguruan tinggi pertama yang menyelenggarakan pemilihan rektor secara daring di Indonesia.

Pemilihan tersebut digelar dalam rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) secara daring di tengah pandemi COVID-19. Simbolisasi penyerahan piagam dilaksanakan langsung dalam acara pelantikan Rektor Universitas Airlangga periode 2020-2025 pada Selasa (16/06/2020) secara daring di akun zoom dan youtube UNAIR.

Pelantikan pada Selasa (16/06/20) di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C UNAIR ini dihadiri sejumlah tokoh penting dan tamu internal, dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ada.



Sejumlah tokoh penting hadir dalam pelantikan rektor kali ini. Di antaranya Ketua MWA Prof Hatta Ali, Ketua Senat Akademik Prof Djoko Santoso, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof Muhajir Effendy, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, beserta sejumlah tamu internal lainnya.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Jaya Suprana mengatakan kebanggaannya kepada UNAIR yang telah mencatatkan rekor baru sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang melaksanakan pemilihan rektor secara daring. Ia juga mengucapkan selamat kepada UNAIR dengan harapan bisa menciptakan rekor-rekor selanjutnya.

Baca Juga: Geger Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Pakar Ahli Epidemiologi UNAIR Ungkap Faktanya



"Unair merupakan perguruan tinggi yang sering menciptakan rekor superlatif yang tercatat di MURI. Nah di masa pagebluk corona ini, ternyata tidak menurunkan semangat kerja Unair dalam menciptakan sebuah prestasi untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara. Maka kami ucapkan selamat kepada Unair dan kami nanti rekor-rekor selanjutnya" ungkapnya Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Prof. Dr. Jaya Suprana.

Sementara itu, Prof Nasih mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang banyak mendukung Unair selama ini. Dirinya mengungkapkan bahwa penghargaan rekor MURI ini merupakan momen sejarah yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

"Selama tiga periode UNAIR melakukan musyawarah mufakat. Sehingga dalam tiga periode berturut-turut para calon rektor tidak ada yang merasa tersingkirkan dan bertentangan. Sejak tiga periode yang lalu kami membiasakan untuk melakukan musyawarah mufakat sehingga kebersamaan kami bisa terjaga. Tiga tahun berturut-turut tidak ada yang merasa tersingkirkan dan bertentangan. Musyawarah mufakat tentu sangat baik untuk diteruskan agar terhindar dari masalah-masalah politis dan ini adalah catatan yang patut diikuti" ujarnya.

Baca Juga: Unair Terima 1.895 Calon Maba di Jalur SNBP, Rektor Ingatkan Daftar Ulang



Diakhir ungkapan dan harapan Prof. Nasih terhadap Unair, ia juga menjelaskan bila dalam waktu jangka panjang, Unair akan terus berusaha untuk mendapatkan anti virus atau vaksin, sebab hal tersebut menjadi target jangka panjang yang dimiliki Unair.

"Sesungguhnya dalam jangka panjang kami ingin mendapatkan antivirus atau vaksin, maka menjadi target jangka panjang kami. Dalam 2021 semoga memperoleh gambaran itu. Tapi tidak mudah karena bila virus terus bermutasi Indonesia,  maka akan sulit untuk menemukan vaksin. Kita, ingin segera mendapat obat. Prosesnya infotro berjalan dengan baik, uji coba toksifitas sudah kami lakukan, kita siap untuk tahap uji klinis di akhir Juli. Karena obat baru ada uji klinik 6-8 bulan nanti, selalu target kit juga selalu berkontribusi untuk menghasilkan obat" pungkasnya. (byt) 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU