Sidak Pasar Tambak Wedi, Temukan Harga Jagung dan Ayam Naik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Des 2020 18:22 WIB

Sidak Pasar Tambak Wedi, Temukan Harga Jagung dan Ayam Naik

i

Operasi pasar di Pasar Tambak Wedi dan Pasar Wonokromo, Kamis (17/12/2020).SP/HENDAR WANTO

SURABAYA PAGI, Surabaya - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur bersama subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan operasi pasar di Pasar Tambak Wedi dan Pasar Wonokromo, Kamis (17/12/2020).

Menurut Kepala Dinas Disperindag Jawa Timur Drajat Irawan didampingi Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Suryono, operasi pasar ini dilakukan untuk mengetahui secara real harga pokok di pasar apa mengalami kenaikan ataukah justru turun menjelang natal dan tahun baru. " Kita ingin melihat harga sembako di pasar apa mengalami kenaikan atau justru sebaliknya,"terang Kadis Disperindag Jatim Drajat Irawan saat melakukan operasi pasar di pasar Tambak Wedi, Kamis (17/12/2020).

IMG20201217082859IMG20201217082859

Dari pantau di pasar kata Drajat, harga cabe Rp 40 ribu perkilo, cabe besar Rp 49 ribu/kilogram, cabe rawit Rp 39 ribu/perkilogram, Gula Rp 12,250 ribu/perkilogram, Tepung Rp 7,700 ribu/perkilogram, minyak goreng Rp 11.300/ per liter, sedangkan yang tidak masuk dalam kebutuhan pokok, seperti kentang dan wortel juga normal. " Rata rata kebutuhan pokok di pasar harga masih normal,"jelasnya.

Sedangkan yang mengalami kenaikan itu telor Rp 24 ribu/per kilogram, dikarenakan harga jagung mengalami kenaikan hingga Rp 800 rupiah/ perkilogram. " Jadi kenaikan telor dipengaruhi oleh harga jagung yang naik Rp 800 rupiah/perkilogram,"paparnya. Namun itu pun, bisa dikendalikan dengan operasi pasar.

Sedangkan untuk harga daging, lanjut Drajat, stabil, Daging Rawis Rp 90 ribu/ perkilogram, Tetelan daging Rp 60-70 ribu/perkilogram, Kisi Rp 100 ribu /perkilogram, Lulur Rp 110 ribu /perkilogram.

Novianti, 45, pedagang daging pasar Tambak Wedi menjelaskan untuk harga daging sejak tahun lalu hingga sekarang stabil. Dan rata rata para pedagang disini tidak berani mengambil banyak dagangan karena situasi seperti ini. " Saya dagang sehari Rp 40 kilogram, jika habis atau ada pesanan, dirinya minta ke teman,"terangnya.

IMG20201217081806IMG20201217081806

Hal senada juga diutarakan Latifah,37, pedagang ayam, ada kenaikan sedikit dari sebelumnya harga ayam Rp 29-30 ribu sekarang Rp 34-35 ribu/perkilogram." Pembeli sepi, biasanya jelang Natal dan tahun baru bisa naik hingga Rp 36-38 ribu/perkilogram, tapi sekarang masih Rp 34 ribu/perkilogram,"jlentrehnya.

Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Suryono hingga saat ini harga masih normal. Dan kita sendiri belum temukan pelaku tengkulak ataupun penimbun di Jawa Timur ini, jika ada akan kita tindak dengan undang undang perdagangan." Kita tindak dengan undang undang perdagangan,"pungkasnya.nt

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU