Kurang Informasi, Jadi Korban Malpraktik Filler Payudara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Mar 2021 21:55 WIB

Kurang Informasi, Jadi Korban Malpraktik Filler Payudara

i

Monica Indah

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kabar tak menyenangkan datang dari model cantik Monica Indah yang menjadi korban malpraktik salah satu dokter kecantikan. Yakni saat dirinya hendak melakukan filler payudara. Ia mengaku menghabiskan Rp 200 juta lebih untuk penyembuhan filler payudara.

Baca Juga: Dihujat Jadi Bridesmaid Pernikahan Mahalini, Aaliyah Massaid: 'Nggak Ngaruh Juga Sih'

Hal ini ia lakukan karena pada bagian tubuhnya itu mengalami bengkak memerah, perih, sampai didiagnosa dokter mengalami mastitis.

Monica Indah mencoba filler payudara karena ingin menambah besar bagian tersebut. Naasnya, model seksi itu kurang edukasi terkait masalah perawatan kecantikan tersebut. Kini Monica Indah mengatakan payudaranya yang dulu bagus menjadi rusak. Wanita berpostur 165 cm itu pun menyesal seumur hidup.

Monica Indah sebelumnya menceritakan awal mula tertarik filler payudara. Wanita 22 tahun itu melihat seorang selebgram yang memperlihatkan bokongnya menjadi bagus hasil sebuah klinik kecantikan.

Lalu, Monica mendapatkan nomor 'dokter' berinisial YJ ini dari temannya tersebut dan kemudian menghubunginya. Menurut teman Monica, YJ juga bisa melakukan perawatan panggilan ke rumah (home care).

Menurut Monica Indah, YJ saat itu tidak menjelaskan apa efek samping dari filler payudara ini. YJ juga meyakinkan Monica bahwa filler payudara aman, tapi saat itu YJ sudah memberikan resep obat untuk Monica jika mengalami keluhan usai penyuntikan filler payudara. Monica Indah menghabiskan uang Rp 13,5 juta untuk filler payudara tersebut. "Dia nggak bilang ada efek sampingnya, nggak. Dia bilang 'aman kok'," tuturnya.

Baca Juga: Curhat Diduga Disiksa Rizky Irmansyah Hampir 30 Menit, Nikita Mirzani: Gua Nangis Gemetar

Tiga minggu kemudian, Monica mengalami demam. Ia juga merasakan payudaranyanya nyeri hingga nyut-nyutan.

"Terus setelah 3 minggu kemudian aku ngerasa ada benjolan di dalam, aku pijit-pijit terus ada nyut-nyutan, tapi masih nyut-nyutan pelan doang. Besoknya aku mulai demam, menggigil. Payudara aku nyeri, nyeri ilang...nyeri ilang, kayak nyut-nyutanlah," katanya.

Hingga akhirnya Monica mengalami demam tinggi dan mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian payudaranya. Teman-temannya kemudian membawanya ke rumah sakit di Pluit.

Monica Indah sempat meminta pertanggungjawaban dari YJ atas penderitaan yang dialaminya ini. Namun tidak ada iktikad baik dari YJ, sehingga ia kemudian melapor ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga: Tak Kapok ke-5 Kalinya, Rio Reifan Kembali di Bui Penyalahgunaan Narkoba

Pada 11 Januari 2021, Monica melaporkan YJ atas dugaan tindak pidana memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan tanpa izin edar. Pengaduan Monica tertuang dalam laporan bernomor : 24/K/I/2021/SEK PENJ.

Monica berharap polisi segera mengusut tuntas laporannya itu. Perempuan yang berprofesi sebagai model ini juga berharap tidak ada korban lain dari dokter abal-abal itu. Saat ini kondisi Monica sendiri sudah mulai membaik pascaoperasi. Monica sudah bisa beraktivitas terbatas pascaoperasi. dsy/re

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU