Masih Bisa Beli Es Krim, tapi Take Away Lho...

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Mar 2021 21:40 WIB

Masih Bisa Beli Es Krim, tapi Take Away Lho...

i

Suasana kedai Es Krim Zangrandi yang mulai menutup makan ditempatnya. Hanya bisa menerima pembelian langsung secara take away. SP/Patrik Cahyo

 

Es Krim Legendaris Zangrandi yang Sebentar Lagi “Tinggal Kenangan”

Baca Juga: Eri Cahyadi Daftar Pilwali Surabaya ke NasDem

 

 

 

Isu Kedai Es Krim legendaris Zangrandi tutup menyeruak viral di beberapa media sosial. Alhasil, membuat pelanggan Es Krim Zangrandi ‘merasa kehilangan’. Namun, Es Krim Zangrandi belum sepenuhnya tutup permanen. Hanya saja, Es Krim yang sudah beroperasi sejak tahun 1933 ini sudah menutup pelayanan makan ditempat. Hanya pembelian secara ambil pergi (take away) masih dilayani. Alhasil, para pecinta Es Krim Zangrandi masih bisa merasakan citarasa es krim legendaris itu. Itupun menghabiskan stok yang dibuat oleh Zangrandi.

 

===

 

Seperti yang terlihat wartawan Surabaya Pagi, Jumat (26/3/2021) siang kemarin. Meski beberapa kursi kuno antik favorit pelanggan sudah tertumpuk rapi tidak dipakai di salah satu sudut kedai. Namun, beberapa pelanggan masih silih berganti berdatangan.

Bahkan saat memasuki teras halaman depan yang biasanya terisi kursi kuno antiknya, terlihat lengang. Ada satu dua pembeli yang silih berganti membeli Es Krim Zangrandi. Sementara beberapa karyawan masih tetap beraktifitas merekap sisa es krim serta laporan keuangan. Sejumlah pelanggan yang datang harus kecewa karena kedai sudah tidak melayani pembelian, baik offline maupun online.

Salah satu karyawan yang meminta namanya tidak dikorankan, mengatakan kedai Es Krim Zangrandi tidak mengetahui tutup permanennya kapan. Ia tidak berani menjelaskan. Hanya saja ia bersama tiga karyawan, masih bisa melayani pembelian es krim bagi para pelanggan. Belum diketahui penyebab kedai Zangrandi ditutup.

Baca Juga: Mengejutkan, PKB Respon Sosok Kyai Marzuki Mustamar Maju Pilgub Jatim

“Iya benar mas mulai Senin kemarin (22/3/2021, red), kalo soal tutup saya tidak tahu. Manajemen tak pernah memberitahu kepada kita. Sekarang sudah nggak melayani pembeli yang makan di kedai ini, pembeli hanya bisa beli langsung dibawa pulang atau take away,” ungkap karyawan perempuan Zangrandi saat ditemui, Jumat (26/3/2021).

Diketahui, Kedai es krim Zangrandi didirikan oleh sebuah keluarga berkebangsaan Italia bernama Roberto Zangrandi pada 1933 silam. Kedai tersebut kerap menjadi tujuan kuliner di Surabaya karena kelegendariannya dan rasa es krim yang klasik.

Cita rasa es krimnya diracik dengan resep yang dibuat oleh istri Roberto Zangrandi atau yang populer dengan Mevrouw Zangrandi.

Beberapa menu es krim Zangrandi yang populer antara lain Tutti Fruitti, Macedonia, Noodle Ice Cream, Monkey hingga Rocky Mountain. Es krim di kedai ini diracik dengan bahan-bahan alami dan cara pembuatan yang dipertahankan puluhan tahun.

Es krim di kedai ini diracik dengan bahan-bahan alami dan cara pembuatan yang dipertahankan puluhan tahun. Satu – satunya kedai yang melegendaris di Kota Surabaya menjadi favorit kuliner masyarakat Surabaya maupun luar kota.

Seperti salah salah satu pelanggan, Roby yang ditemui usai membeli es krim. Roby tidak mengetahui Zangrandi akan tutup. Dia baru mengetahui sesaat dirinya hendak beli es krim legendaris itu Jumat (26/3/2021) kemarin. Dia pun menyayangkan bila es krim legendaris ini tutup.

Baca Juga: Bayu Airlangga Calon Walikota Surabaya, Gerindra Dekati Golkar

“Saya kaget. Kok sepi, tidak seperti biasanya ramai. Tidak tahu kalo mau tutup Zangrandi, padahal es krimnya sangat enak. Saya sering beli ke sini mas, tapi ini lansung bawa ke kantor. Karena tidak bisa dimakan dikedai,”ucap Roby, sembari menenteng dua bungkus plastik besar.

“Padahal sangat melegenda lho es krim, jangan sampai tutup lah. Nanti susah cari es krim Zangrandi, cita rasanya sudah melekat,” imbuhnya.

Sementara itu, Roy (59) yang Jumat kemarin sengaja mengajak anak serta cucunya datang ke Zangrandi untuk memperkenalkan tradisional make it dan membeli es krim favoritnya. Namun sayangnya, Roy dan keluarga tidak bisa menikmati ditempat.

“Mulai saya kecil, Es krim Zangrandi ini lebih dulu daripada Es krim Wals dan lainnya, memang sejak kecil saya selalu diajak almarhum ayah datang ke sini setiap tiga bulan sekali,” ungkap Roy.

“Sekarang giliran anak cucu saya perkenalkan. Es krim yang menjadi favorit saya itu Cuite Fruity sekarang sudah enggak ada, kalo cucu es krim coklat,”ucapnya sambil menunjukkan es krimnya.

Dia sangat menyayangkan  bila Zangrandi jadi ditutup di Kota Surabaya ini. “Sebagian dari memori Surabaya hilang dong, jika ditutup Zangrandi padahal ini lengendaris,” pungkasnya. Patrik Cahyo

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU