Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan Semarang Capai Rp 323 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 23 Mei 2021 13:48 WIB

Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan Semarang Capai Rp 323 Miliar

i

Warga saat memilah udang yang akan ditimbang di Pantai Jumiang, Pamekasan. SP/ SMR

SURABAYAPAGI.com, Semarang - Pada bulan April 2021 ini ekspor produk kelautan dan perikanan dari Semarang, Jawa Tengah mengalami peningkatan yang tertinggi selama 2021. Melihat tren ini, Balai KIPM Semarang optimistis sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi penggerak perekonomian Jawa Tengah.

Kepala Balai KIPM Semarang, Raden Gatot Perdana mengatakan terdapat lima besar yang menjadi favorit ekspor di antaranya surimi, cumi-cumi, udang, layur dan daging rajungan.

Baca Juga: Indonesia-Vietnam Jalin Kerjasama, Dorong Kemajuan di Sektor Perikanan

Cina menjadi pasar utama produk perikanan dari Jawa Tengah dengan 1.514 ton, disusul Jepang 610 ton, Korea Selatan 448 ton, Malaysia 402 ton dan Amerika Serikat 368 ton.

Selain itu, Balai KIPM Semarang menerbitkan 423 health certificate (HC), lebih tinggi dibanding Maret yang mencapai 380 HC. Dari sisi volume, ekspor April menyentuh angka 4.305 ton dibanding Maret 3.231 ton.

Gatot menyebut selama April lalu, nilai ekspor komoditas kelautan dan perikanan mencapai Rp 323 miliar dibanding Maret Rp 260 miliar. Produk-produk tersebut dikirim ke-19 negara tujuan.

Baca Juga: Ekspor Perikanan di 2023 Tak Capai Target, MenKP: Kendalanya Banyak

"Ada 47 komoditas yang dikirim ke 19 negara tujuan," kata Gatot, Minggu (23/5/2021).

Ekspor selama April juga menjadi yang tertinggi selama empat bulan kuartal pertama 2021. Jika Januari terdapat 3.914 ton, Februari sempat turun menjadi 2.850 ton dan meningkat menjadi 3.231 ton pada Maret.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya dalam memastikan agar produk-produk perikanan Indonesia bisa bersaing di pasar global.

Baca Juga: Nelayan Protes, Menteri KKP Bakal Turunkan Tarif PNBP Kapal

Trenggono juga memastikan telah menyiapkan langkah seperti kemudahan layanan perizinan serta sertifikasi yang menjadi syarat produk perikanan bisa menembus pasar ekspor.

“Kita ingin produk-produk yang kita hasilkan unggul di luar negeri," kata Trenggono. Dsy14

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU