Cegah Klaster Covid-19, Korut Musnahkan Kucing dan Merpati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Jun 2021 12:00 WIB

Cegah Klaster Covid-19, Korut Musnahkan Kucing dan Merpati

i

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. SP/ PYO

SURABAYAPAGI.com, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un telah memerintahkan untuk memusnahkan kucing dan merpati untuk mengekang penyebaran virus corona. Keduanya hewan tersebut diyakini membawa virus corona melalui perbatasan China.

Otoritas berbagai wilayah di Korut dilaporkan sibuk menembaki merpati beberapa waktu terakhir. Sementara kucing-kucing baik yang dipelihara maupun kucing liar menjadi target operasi pemusnahan.

Baca Juga: Media Korut Sebut Vaksin Covid-19 Tak Manjur

Otoritas hukum Korut juga tak segan untuk mengisolasi dan menghukum keluarga yang masih kedapatan memelihara kucing. Ancaman tersebut, bukanlah isapan jempol lantaran sudah ada yang menjadi korban, Selasa (1/6/2021).

Kasus itu bermula pada tanggal 24 Mei lalu, ada sebuah keluarga yang ditangkap karena dituduh memelihara kucing secara diam-diam. Keluarga beranggotakan empat orang itu disebutkan berada di wilayah perbatasan di Hyesan, Provinsi Yanggang. Oleh otoritas setempat, keluarga itu lantas dijebloskan ke fasilitas isolasi selama 20 hari. 

Keluarga tersebut sempat mengaku bahwa kucingnya mati. Pengakuan itu pun dibuat tepat ketika petugas tengah berupaya memastikan tidak ada keluarga yang memelihara kucing.

Pada 22 Mei, kucing itu kepergok tengah berada di dekat pagar perbatasan. Melihat itu, penjaga patroli perbatasan langsung mencoba untuk menangkap si kucing itu. Namun, upaya tersebut akhirnya berbuah pada kegagalan.

Baca Juga: Kim Jong-Un Puji Keberhasilan Negaranya Lawan Virus Corona

Kucing itu kemudian terlihat berjalan menuju kawasan pemukiman. Insiden itu lantas dilaporkan ke komando karantina provinsi, dan setelah dua hari penyelidikan, keluarga pemilik kucing ditemukan.

Selain itu, banyak orang bertanya-tanya mengapa otoritas Korut melakukan upaya semacam itu terhadap kucing-kucing, dengan kebanyakan menyatakan tidak yakin kalau kucing liar bisa menyeberangi sungai dari China.

Otoritas Korea Utara juga mengeluarkan perintah untuk menyingkirkan obat-obatan Tiongkok dari rumah sakit Pyongyang, pemimpin tertinggi tersebut mengatakan kepada para peneliti untuk menghentikan uji coba vaksin virus corona Tiongkok dan mulai memproduksi vaksin domestik.

Baca Juga: Kim Jong Un Akan Ganti Kepala Badan Intelijen Korut

Sebelumnya, Korea Utara mengklaim tidak memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, tapi mempromosikan obat-obatan yang dibuat di dalam negeri karena mereka tak bisa mengakses perawatan asing akibat dari sanksi yang diberlakukan oleh PBB.

Meski demikian, para ahli berpendapat bahwa Korea Utara telah menghadapi setidaknya beberapa kasus virus, karena ada peningkatan laporan pneumonia dan infeksi saluran pernapasan yang memiliki gejala mirip dengan Covid-19.

Korea Utara adalah salah satu negara pertama di dunia yang secara efektif menutup perbatasannya dengan dunia luar pada Januari 2020, ketika pandemik Covid-19 menyebar ke seluruh dunia. Dsy11

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU