Lirik Bernada Seksual Ungkit Girlgrup Red Velvet , Ravi VIXX Dikritik

Salah satu mini album ke-4 "Roses" , buat lagu berjudul "RED VELVET" menuai kritik atas lirik yang diduga bernada seksual tentang girlgrup Red Velvet. SP/ALLKPOP

SURABAYAPAGI, Seoul - Ravi VIXX dikritikan usai buat lagu berjudul "RED VELVET". Anggota VIXX ini merilis mini album ke-4 "Roses" pada tanggal 3 Juni kemarin. Sebanyak tujuh lagu dimasukkan dalam album terbaru dengan Ravi berpartisipasi dalam produksi semua lagu dari album. Segera setelah dirilis, lagu "Red Velvet" telah mendapatkan banyak perhatian. Ada diskusi di berbagai komunitas online mengenai apakah lagu tersebut memiliki hubungan dengan girl group dengan nama yang sama.

Dilansir melalui Koreaboo pada, Jum’at (4/6) , Ravi VIXX melakukan wawancara dengan Sport Today. Mengenai salah satu tracklistnya di album ROSES yang berjudul Red Velvet, pria yang memiliki nama asli Kim Won Sik itu menjelaskan tentang makna dari lagu tersebut.

“Lagu Red Velvet adalah tentang kue red velvet, aku ingin mengekspresikan sisi manis dan hangat menggunakan kue red velvet,” ujar Ravu VIXX dalam wawancaranya bersama Sport Today, dilansir melalui Koreaboo, Jum’at (4/6).

Ravi VIXX juga menjelaskan mengenai lirik lagu tersebut, yang menggunakan kata Dum Dum, yakni salah satu lagu milik Red Velvet. Selain itu, liriknya juga menyertakan kata-kata Yeri Red Velvet, dan Sooyoung yang diketahui adalah nama asli Joy Red Velvet.

“Saya ingin memasukkan beberapa aspek menyenangkan ke dalam lagu tersebut, jadi saya memasukkan lirik 'Dumb Dumb' (lagu Red Velvet). Saya hanya berpikir untuk membuatnya menyenangkan karena kata 'Red Velvet' berhubungan langsung dengan girlband tersebut,” ujar Ravi VIXX.

HL_-_Lirik_Bernada_Seksual_Ungkit_Girlgrup__(1)_1

Saat ditanya tentang kedekatannya dengan girlband Red Velvet, Ravi VIXX mengatakan bahwa ia tidak mengenalnya secara pribadi.“Tidak. Aku tidak mengenal mereka secara pribadi,” lanjutnya.

Pernyataan Ravi VIXX tersebut menjadi sorotan netizen, khususnya para penggemar Red Velvet. Pasalnya, pria berusia 28 tahun itu diketahui pernah bekerja sama dengan Yeri Red Velvet dalam video klip Cool bertajuk Sorrow. Dia juga pernah menjadi bintang tamu di sebuah program bersama Joy Red Velvet.

“Ravi pernah kolaborasi bersama Yeri sebelumnya dan berani untuk memasukkan judul lagu Red Velvet serta nama JoyRi ke dalam lagu kemudian mengklaim dia tidak tahu grupnya??? Itu sakit,” ujar salah seorang netizen di Twitter. “Apakah Ravi benar-benar berpikir orang akan percaya bahwa dia tidak tahu Red Vemvet dengan semua referensi Red Velvet di lagu itu??? Kaya??? dia menyangkalnya seolah-olah referensi itu tidak jelas betapa bodohnya,” tulis penggemar lain.

Tak lama setelah itu, Ravi VIXX telah merilis pernyataan, secara pribadi meminta maaf atas lirik yang diduga bernada seksual tentang girlgrup Red Velvet. "Halo, ini Ravi. Saya ingin berbicara tentang kontroversi yang terkait dengan lagu dari album baru 'ROSES'.

Pertama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada anggota Red Velvet yang disebutkan dalam lirik dan kepada staf dari SM Entertainment. Juga, saya minta maaf kepada semua penggemar yang telah mengawasi saya. Saya seharusnya meminta maaf lebih awal, tetapi saya minta maaf karena permintaan maaf saya datang terlambat.

Saya banyak berpikir tentang bagaimana saya harus bertanggung jawab untuk ini, dan hari ini, saya secara pribadi menelepon SM Entertainment untuk meminta maaf kepada anggota Red Velvet dan perusahaan. Tentu saja, saya merasa bertanggung jawab dan menyesal telah menciptakan situasi ini sejak awal.

Saya merenungkan kepuasan saya tentang situasi ini, tidak hanya sebagai Ravi tetapi juga sebagai orang yang bertanggung jawab atas GROOVL1N. Sayangnya, saat mengerjakan lagu ini, saya tidak menyadari bahwa banyak orang akan merasa liriknya tidak nyaman.

Lagu ini dimaksudkan untuk mengekspresikan energi yang manis dan cerah, tetapi karena grup tertentu disebutkan, adalah tanggung jawab saya untuk memikirkan bagaimana perasaan artis dan penggemar mereka saat saya menulis lirik saya.

Setelah berkonsultasi dengan distributor, kami memutuskan untuk menghapus lagu tersebut dari situs streaming musik. Mungkin perlu waktu, tetapi kami akan mengambil tindakan sesegera mungkin. Juga, saya akan terus berpikir dengan hati-hati, lagi dan lagi, di masa depan.

Sekali lagi, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang kecewa dengan kejadian ini, dan saya akan terus bekerja untuk mencoba dan menunjukkan sisi baik dari diri saya, tanpa mengecewakan Anda."boo/ana

Editor : Mariana Setiawati