Reruntuhan Sanxingdui China Akan Dipatenkan UNESCO

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Jun 2021 15:02 WIB

Reruntuhan Sanxingdui China Akan Dipatenkan UNESCO

i

Topeng ronze dipajang di Museum Sanxingdui di Guanghan, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya. SP/ CH

SURABAYAPAGI.com, China - Reruntuhan Sanxingdui yang legendaris di Provinsi Sichuan China barat daya dan Reruntuhan Jinsha di ibu kota provinsi Chengdu akan mengajukan status Warisan Budaya Dunia UNESCO, kata pemerintah provinsi itu, Jumat (4/6/2021).

Reruntuhan Sanxingdui, yang terletak di kota Guanghan, dijuluki sebagai salah satu penemuan arkeologi terbesar abad ke-20. Situs ini secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang petani ketika sedang menggali parit pada tahun 1920-an.

Baca Juga: Tampil di Brussels, Reog Ponorogo Menuju Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2023

Pada tahun 1986, sejumlah besar peninggalan unik digali di lubang No.1 dan No.2, membangkitkan minat global. Pada Oktober 2019, para arkeolog menemukan enam lubang pengorbanan baru. Lebih dari 1.000 peninggalan yang signifikan telah digali sejauh ini.

Baca Juga: 7 Pusat Jajanan Kuliner di Singapura yang Dikunjungi Selebriti Dunia dan Diakui Michelin

Para arkeolog China telah mengungkap beberapa relik yang baru digali dari situs Reruntuhan Sanxingdui selama beberapa bulan terakhir, termasuk patung perunggu yang belum pernah ada sebelumnya yang memegang zun, bejana minum berbentuk silinder.

Baca Juga: Makam Kekasih Berusia 1.600 Tahun Lebih Ditemukan di China Utara

Luo Qiang, wakil gubernur Sichuan, mengatakan pembangunan Taman Warisan Nasional Sanxingdui dan museum baru sedang dipercepat untuk menjadikan Sanxingdui sebagai tujuan wisata terkenal di dunia. Dsy6

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU