Antisipasi Lonjakan Covid-19, Gerbong Eks KRL Dipermak Jadi Ruang Isolasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Jul 2021 18:38 WIB

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Gerbong Eks KRL Dipermak Jadi Ruang Isolasi

i

Gerbong Eks KRL dialihfungsikan jadi ruang Isolasi pasien covid-19 di Madiun

SURABAYAPAGI.COM, Madiun - Tingginya kasus covid-19 dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah kuwalahan. Dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi hal tersebut, PT INKA menyulap eks gerbong kereta rel listrik menjadi ruang isolasi bagi para pasien covid-19 di Kota Madiun.

"Kami menamainya Kereta Medik Darurat atau Emergency Medical Train (EMT). Ini telah memasuki masa lima bulan operasional," ujar Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Jaga Kestabilan Harga, DKPP Kota Madiun Gelar Gerakan Pangan Murah

Agung menjelaskan, lima bulan lalu tidak banyak pasien yang diisolasi. Dan baru dua minggu terkahir ini terdapat lonjakan hingga 60 orang.

"Saat ini kami harus mengoperasikan dua rangkaian sekaligus. Karena satu gerbong hanya untuk 48 pasien," ujar Agung.

"Dua tiga minggu ini benar-benar drastis lonjakannya. Sekarang EMT sudah harus terdiri dari dua trainset. Per 5 Juli 2021, ada 60 orang. Jadi EMT ini sangat membantu masyarakat," tambah Agung.

Dia menyebut, mereka yang menjalani isolasi di EMT adalah pasien tanpa gejala. Sehingga pasien masih bisa beraktivitas seperti orang yang tidak terkonfirmasi.

Baca Juga: Puluhan Investor Ngantri, Siap Sulap Kota Madiun Bertaraf Global

"Tetapi kalau sudah ke gejala berat, tentu kami rujuk ke rumah sakit rujukan. Karena di sini masih terbatas," terangnya.

Untuk operasional EMT, empat bulan awal dibantu tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Madiun. Sedangkan biaya operasional ditanggung PT INKA. Meski begitu, juga terdapat donatur dari luar yang turut berkontribusi untuk EMT ini.

Menurut Agung, PT INKA masih membutuhkan nakes tambahan, terdiri dari tiga perawat dan satu dokter.

Baca Juga: Dipicu Harga Beras, BPS: Tren Inflasi Kota Madiun Alami Penurunan

Dia berharap para karyawan atau siapa saja yang mungkin masih diberikan kelonggaran secara ekonomi, dapat bergotong royong untuk operasional EMT ini. Donasi bisa diberikan berupa makanan, alat mandi hingga uang tunai.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU