Nataru, Pelni Buka Tambah Baru Menuju Ambon dan Batam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Des 2021 18:11 WIB

Nataru, Pelni Buka Tambah Baru Menuju Ambon dan Batam

i

Calon penumpang kapal saat melakukan pembelian tiket di kantor Pelni Surabaya.SP/SAMMY MANTOLAS

SURABAYAPAGI, Surabaya - Menjelang libur natal dan tahun baru (nataru) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah beberapa trayek baru menuju wilayah Ambon dan Batam.

Menurut Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M Sodikin, penambahan rute tersebut dilakukan akibat tingginya permintaan masyarakat ke wilayah  Ambon dan Batam saat memasuki bulan Desember.

Baca Juga: Libur Nataru 2024 Sumbang Rp120 Triliun ke Ekonomi Nasional

Setidaknya ada dua kapal yang disediakan Pelni untuk meng-cover penambahan rute tersebut. Ke-2 kapal ini adalah KM Tidar dan KM Kelud.

"KM Tidar akan melakukan melakukan penambahan rute menuju Ambon dan untuk KM Kelud akan menambah frekuensi pelayaran dengan ruas Batam - Belawan," kata Sodikin, Jumat (17/12/2021).

Tak hanya itu, selama Nataru berlangsung, perusahaan plat merah ini akan mengoperasikan seluruh kapal penumpang yang dimiliki untuk melayani angkutan penumpang natal 2021 dan tahun baru 2022.

Hingga saat ini, kurang lebih sekitar 26 kapal penumpang yang dimiliki oleh Pelni. Dan sekitar 83 pelabuhan yang telah masuk dalam daftar perjalanan.

Baca Juga: Pelindo Pastikan Seluruh Terminal Beroperasi 24 Jam Selama Libur Nataru

Terkait pelayanan penumpang di masa Nataru 2021/2022, Sodikin menyebut pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan SE Satgas Covid No. 24 Tahun 2021 dan SE Menhub No.95 Tahun 2021.

Dalam aturan tersebut, calon penumpang wajib menyertakan hasil negatif negatif tes PCR dengan masa pengambilan sampel dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid tes antigen dengan masa pengambilan sampel dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

"Seluruh calon penumpang kapal PELNI wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan. Melalui aplikasi tersebut, petugas akan memeriksa hasil tes PCR/Rapid Test Antigen serta status vaksinasi Covid-19 ketika pelaksanaan cek in," jelasnya.

Baca Juga: Mendag Zulhas Pastikan Harga Bapok dan Inflasi Stabil saat Nataru

Di samping itu, guna menjaga ketertiban, keamanan pelayaran dan kenyamanan penumpang kapal selama periode angkutan nataru, ia menghimbau kepada seluruh calon penumpang agar membawa barang bawaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Penumpang diperkenankan membawa barang bawaan dengan berat maksimum 40 kg dengan dimensi maksimum sebesar 70 x 40 x 35 cm. 

Sebagai informasi, selama Nataru Pelni akan menjual tiket sebanyak 50% dari kapasitas kapal. Pembelian tiket dapat dilakukan melalui website resmi pelni, agen penjualan tiket dan 45 kantor cabang PT Pelni yang tersebar di seluruh Indonesia dengan metode pembayaran secara non tunai (cashless). sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU