Pemkab Gresik Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Feb 2022 14:09 WIB

Pemkab Gresik Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

i

Wabup Gresik Aminatun Habibah ikut melayani penjualan minyak goreng murah pada kegiatan operasi pasar di Desa Bulurejo, Benjeng.

SURABAYA PAGI, Gresik - Pemkab Gresik melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (diskoperindag) menggelar operasi pasar minyak goreng murah di Balai Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kamis (17/02).

Operasi pasar murah diadakan untuk membantu meringankan masyarakat agar bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau dan sekaligus untuk menekan harga yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Mendag Tambah Pasokan 450 Ribu Ton MinyaKita Per Bulan

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng saat ini harus disikapi dengan bijak. Dari sisi pemerintah daerah akan terus mendorong ketersediaan suplai minyak goreng untuk bisa kembali normal.

Di lain pihak, Wabup berharap masyarakat terutama rumah tangga untuk mengurangi penggunaan minyak goreng dengan cara mengolah makanan dengan direbus atau dikukus.

"Kita sedang berupaya untuk terus melobi dan berkomunikasi dengan perusahaan dan pemerintah provinsi agar bisa memberikan alokasi bagi masyarakat Gresik. Kita yang ada di rumah tangga, Insha Allah kebutuhan minyak bisa kita minimalisir dengan cara mengolah makanan selain dengan menggoreng. Dan cara ini ada efek positifnya juga terhadap kesehatan kita," ujar Wabup.

Baca Juga: Pemerintah Ciptakan Solusi Bagi Masyarakat Dapatkan Minyak Goreng Murah

Terkait kegiatan pasar murah yang diadakan hari ini, Kadiskoperindag Gresik Agus Budiono menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan 24 karton minyak goreng yang diperuntukkan khusus untuk masyarakat Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng.

"Masyarakat bisa membeli minyak goreng di pasar murah hari ini maksimal 2 liter per orang, dengan harga per liternya Rp14 ribu," jelas Agus Budiono.

Baca Juga: Sidak Bahan Pangan, Wali Kota Ning Ita Temukan Minyak Goreng Mahal

Terkait kelangkaan minyak goreng, Agus Budiono menyinggung bahwa meskipun di Kabupaten Gresik terdapat 4 perusahaan produsen minyak goreng tetapi kewenangannya ada dibawah tim satgas pangan Provinsi Jawa Timur. Meskipun begitu, pihaknya terus berupaya melobi dan berkomunikasi dengan pihak Pemprov untuk memperoleh kuota tambahan.

"Alhamdulillah upaya kita berhasil dengan mendapat 2.800 karton atau sebanyak 33.600 liter minyak goreng, dan ini akan dibagi merata melalui kegiatan pasar murah," ucapnya. grs

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU