Surabaya Akan Terapkan Pembatasan Penggunaan kantong Plastik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 16 Mar 2022 11:37 WIB

Surabaya Akan Terapkan Pembatasan Penggunaan kantong Plastik

i

Pemerintah Surabaya akan keluarkan Perwali terkait pembatasan penggunaan kantong sampah/ Foto: pixabay

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah kota (pemkot) Surabaya dalam waktu dekat akan menerapkan pembatasan penggunaan kantong plastik di kota pahlawan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan, aksi pembatasan penggunaan kantong plastik merupakan komitmen dari pemerintah dalam mewujutkan program gerakan zero waste. 

Baca Juga: Pengamat Sebut Bayu Airlangga Jadi Figur Potensial Diusung Parpol KIM di Surabaya

Saat ini, kata Hebi, pemkot tengah menyelesaikan peraturan mengenai pembatasan penggunaan kantong plastik di pasar. Nantinya pengaturan tersebut diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali).

"Perwali pembatasan kantong plastik nanti akan berlaku secepatnya. Tahun 2022 ini harus terbit,” kata Hebi, Rabu (16/03/2022).

Aturan terkait pembatasan penggunaan kantong sampah sebetulnya telah ditargerkan akan selesai pada Februari 2022 lalu.

Namun, karena di dalam draft Perwali masih ada sejumlah poin yang perlu diperbaiki, sehingga saat ini masih berada di Bagian Hukum dan Kerjasama.

“Karena masih ada satu atau dua yang perlu diperbaiki, sebelum ditandatangani wali kota,” akunya.

Kendati aturan formal belum rampung diselesaikan, Hebi memastikan kampanye pembatasan penggunaan kantong plastik akan terus digencarkan.

Baca Juga: PPIH Embarkasi Surabaya Jamin Kebutuhan Gizi Jemaah Haji: Siapkan Menu Khusus Lansia

Selain kampanye, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat, khususnya di pasar modern maupun pasar tradisional.

“Jadi, kalau misal nanti mau belanja jangan pakai plastik, harus bawa dari rumah. Nah, sebelum nanti diterapkan akan ada sosialisasi,” ucapnya.

Menurut Hebi, sampah kantong plastik telah menjadi salah satu permasalahan lingkungan di Indonesia khususnya Surabaya.

Dalam 3 tahun terakhir, terjadi kenaikan sampah plastik yang cukup signifikan. Di tahun 2018 misalnya, DLH Surabaya mencatat setidaknya dalam 1 hari terdapat 400 ton sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Dispendik Surabaya Sediakan 365 Posko PPDB 2024

Angka ini kemudian naik di tahun 2019 menjadi 1.600 ton sampah plastik per hari. Bahkan komunitas nol sampah mencatat, terjadi kenaikan sampah plastik dari 17% di tahun 2020 meningkat menjadi 21% di tahun 2021.

“Makanya (peraturan) ini akan sangat membantu kalau misalnya diterapkan. Beberapa daerah sudah melakukan," pungkasnya. (Sem)

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU