SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seiring bulan Suci Ramadhan 1443 H pada Minggu (2/4) lalu, seluruh umat Muslim untuk berlomba-lomba meraih pahala dalam jalani ibadah puasa. Ternyata hal itu diikuti penghuni ruang tahanan Polres Blitar Kota yang tengah menjalani proses hukum.
Sekitar 98% penghuni tersebut menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan yang dipimpin Kasi Tahti Iptu Widarto, selain gelar Sholat Tarawih juga melaksanakan tadarus Al Quran.
Baca Juga: Curhat Kamtibmas, Warga Disilahkan Sampaikan Uneg-uneg
Seperti pada Rabu (06/04) siang, tampak sejumlah tahanan usai melaksanakan sholat Dzuhur yang dipimpin oleh Kasat Tahti Polres Blitar Kota Iptu Widarto mereka langsung tadarus Al Quran dengan kusuk, sambil menunggu saat berbuka puasa.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan selama Ramadan, biasanya, setelah shalat Tarawih berjamaah, para tahanan melanjutkan tadarus melantunkan ayat Suci Alquran," kata Iptu Widarto pada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono SH S.IK M.Si tadi siang memberikan peci, sarung dan Al Quran kepada para tahanan, sambil berpesan setelah sarung untuk ibadah untuk dititipkan petugas jaga .
Baca Juga: Tukang Tato Nyambi Jual Pil Koplo
Pamen Polisi yang memberi hukuman pada anggotanya yang kurang disiplin dengan membaca surat Al Fatihah ini, berharap kegiatan Pesantren Ramadhan bisa meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan para tahanan yang ususnya pemeluk agama Islam di Polres Blitar Kota.
"Mudah-mudahan momen Ramadan ini dimanfaatkan para tahanan untuk meningkatkan ibadah dan meningkatkan keimanan mereka sehingga nantinya bisa berubah menjadi umat yang lebih baik," tandas AKBP Argowiyono.
Juga orang nomor satu di Polres Blitar menambahkan bahwa penghuni ada 27 tahanan yang berada di ruang tahanan Mapolres Blitar Kota dengan berbagai kasus pidana. Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari serta kegiatan ibadah tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan, agar para penghuni tahanan tidak terpapar Covid-19.
Baca Juga: Siswi TK Meninggal Dunia saat Bermain Hujan-hujanan di Depan Rumah
"Semua dilaksanakan tetap dengan mengedepankan prokes,"pungkas AKBP Argpwiyono. Les
Editor : Moch Ilham