Kesaksian Dokter yang Ikut Autopsi Ulang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Agu 2022 21:26 WIB

Kesaksian Dokter yang Ikut Autopsi Ulang

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ternyata ada seorang dokter dan bidan yang ikut autopsi ulang jenasah Brigadir J. Kedua tenaga kesehatan ini masing-masing bernama Martina Aritonang atau Rajagukguk dan Herlina Lubis.

Keduanya mengikuti autopsi ulang di ruang autopsi, mewakili keluarga Brigadir J.

Baca Juga: Pembunuh Mahasiswi di Malang Tertangkap Hampir 2 Tahun

Herlina Lubis dan seorang dokter ditunjuk keluarga untuk mengamati dan menganalisa hasil autopsi dan visum Brigadir J.

Keduanya menjelaskan bisa melihat secara kasat mata. “Banyak ditemukan lubang pada bagian tubuh Brigadir J,” jelasnya di Jakarta, Senin kemarin (1/8/2022). Kesaksiannya disampaikan bersama kuasa hukum keluarga Brigadir J, advokat Simandjuntak SH.

Keduanya menyebut lubang tersebut yakni ada di kepala, dada dan pergelangan kaki.

Diduga lubang itu bekas tembakan, tertembus peluru.

Hal lain yang jadi sorotannya posisi otak Brigadir J. “Ketika dibuka bagian perut sampai ke kepala ditemukan otaknya yang pindah ke bagian perut,” ungkapnya.

"Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Wanita di Koper itu Hasil Perselingkuhan dan Bisnis Seks

Setelah dokter forensik yang mengautopsi ulang meraba kepalanya, ternyata ada semacam penempelan lem.

Kemudian, ketika diraba bagian rambutnya ada sebuah lubang disondek (ditusuk) yang tembus ke mata dan hidung.

Diduga, Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga tembus sampai ke hidung depan.

Tim dokter forensik juga menemukan di dalam tengkorak Brigadir J ada enam retakan yang diduga akibat tembakan, namun mungkin juga akibat lain.

Baca Juga: Di Jakarta, Perempuan BO tak Tampak ABG, Agresif Tawarkan Diri

Hasil konfirmasi ke tim kedokteran forensik independen di RS Sungai Bahar, terdapat lubang di kepala bagian belakang Brigadir J, seperti tertembus oleh peluru. Lubang tersebut tembus sampai ke mata dan hidung. Ketika tengkorak kepala dibuka, otak Brigadir J sudah tidak ada.

Dengan temuan ini, keluarga Brigadir J dibukakan mata sedikit demi sedikit kejanggalan terkuak.

Kamaruddin Simanjuntak senang temuan oleh dokter Herlina Lubis telah di akta notariskan. erc/jk

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU