Satu Komando, Jokowi Berpesan 'Ojo Salah Pilih Pemimpin di 2024'

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Agu 2022 19:25 WIB

Satu Komando, Jokowi Berpesan 'Ojo Salah Pilih Pemimpin di 2024'

i

Presiden Jokowi di depan ribuan pendukung yang tergabung dalam relawan Sapu Lidi saat berkumpul di Stadion 10 November Surabaya, Minggu (21/8/2022).  SP/Byob

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dukungan luar biasa masih terlihat dari masyarakat Jawa Timur kepada sosok Presiden Indonesia dua periode Joko Widodo. Hal tersebut tampak ketika puluhan ribu massa pendukung Setia Joko Widodo berkumpul di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya, Minggu (21/8/2022) dalam acara bertajuk Konser Satu Komando Ikut Pak Jokowi dengan mendatangkan Grup band Jamrud & Radja.

Para pendukung yang memenuhi lapangan legendaris Persebaya itu rela menunggu Jokowi di terik matahari yang cukup menyengat. Hanya untuk menunggu arahan dan perintah Jokowi bagaimana arah dan sikap politik Jokowi di 2024. “Sebagai relawan, mari saling menjaga silaturahmi agar nantinya kita tidak keliru memilih pemimpin,” cetus Presiden Jokowi di depan para pendukung setianya.

Baca Juga: Permendag Tentang Pengaturan Impor akan Direvisi Lagi

Dengan mengenakan jaket merah kombinasi putih bertuliskan G20, Mantan Walikota Solo itu berpesan agar para masyarakat tidak terlalu memikirkan pemilu atau pemilu presiden yang masih jatuh pada tahun 2024 nanti.  “Urusan Politik masih 2024, taseh tèbèh (masih jauh : bahasa jawa, red). Tidak usah kita tentukan sekarang,” ucap Jokowi. 

Menurut Jokowi, saat ini yang paling penting adalah bangkit dari ekonomi menuju kesejahteraan. “Saiki sing penting nyambut gawe (sekarang yang penting bekerja), kerja keras agar negara ini ekonominya sehat,” cetusnya dengan logat Jawa yang cukup fasih.  

“Jadi politiknya itu, meskipun banyak yang bisik-bisik ke saya. Saya tetap sampaikan jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru. Ojo nganti keliru, ojo kesusu nggeh. Santai-santai mawon urusan politik. Yang penting urusan ekonomi kita selesaikan bersama,” urai Jokowi yang asli Solo ini.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini masih menjadi bangsa yang Kuat dan tahan dalam segala problem Dunia. Posisi Indonesia saat ini adalah negara terbaik nomer 5 di Dunia. Ini karena Indonesia sampai saat ini sudah berhasil menyuntikkan vaksin Covid sebanyak 432 Juta kali dari total penduduk 278 juta. “Panjenengan bayangkan. Menyuntikkan sebanyak itu sangat sulit. Apalagi vaksin harus dibawa ke seluruh pelosok Indonesia, tapi kita bisa lakukan. Itu berkat gotong royong bukan karena Jokowi saja. Alhamdulillah Kerja kita semua membuahkan hasil,” terangnya sambil mengingatkan tetap prokes karena Covid di Indonesia masih 5000 kasus setiap hari.

Baca Juga: Ramai-ramai Suarakan Jokowi, Jangan Pensiun

Jokowi juga menyinggung tentang Krisis Pangan Dunia. Banyak negara, seperti Afrika kekurangan pangan akut. Beruntung Indonesia sebagai negara produsen beras, kita tidak kekurangan pangan. “Kita syukuri, Alhamdulillah kita tidak krisis pangan,” sahutnya.

Kemudian soal Krisis energi. Kata Jokowi, di negara lain mencari bensin sulit, cari solar sulit, ada yang harganya tiga kali lipat. Pertalite di negara lain ada yang harganya 30 ribu, 32 ribu, 18 ribu rupiah. Sedangkan di Indonesia 7.650 rupiah per liter. “Ini harus kita syukuri, meskipun subsidinya sangat besar sekali, yaitu 502 Triliun rupiah,” ungkapnya. 

Belum lagi krisis keuangan yang juga melanda sejumlah negara di Dunia. Sehingga banyak negara bangkrut. Tidak bisa gaji pegawai, tidak punya uang beli BBM dan bahkan ambruk. “Oleh sebab itu kita bekerja keras agar krisis keuangan tidak terjadi di negara kita,” ingat Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bagi Bansos dan Selfie-an

Di Akhir sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh relawan adalah kapal besar. Salah satunya adalah Relawan Sapu Lidi ini adalah kapal besar. “Oleh sebab itu, semua penumpangnya, satu kapal harus kompak, Setuju??,” tanya Jokowi yang disambut koor seluruh massa yang hadir dengan teriakan ‘setuju’. “Kita harus erat berangkulan, menjaga persatuan. Dan yang paling penting solid dan terus menjaga komunikasi diantara kita,” pungkas Jokowi yang kemarin didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Relawan Sapu Lidi merupakan induk dari sejumlah relawan pendukung Jokowi yang ada di Jawa Timur. Mulai dari relawan Suket Teki, BaraJP, Jogo Boyo, rumah Bhinneka hingga relawan Indigo Surabaya. Baddrut Tamam, Ketua Umum Sapu Lidi di kesempatan tersebut mengatakan, dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi telah membawa perubahan dan kemajuan. Mulai dari Infrastruktur sampai dengan pulih dari pandemi. Lembaga-lembaga internasional telah menilai Indonesia adalah salah satu negara yang mampu bertahan dan perekonomian tumbuh lebih dari 5 persen. Dapat melampaui krisis dunia. “Kami merasa bangga dengan perubahan-perubahan ini sebagai warga negara dan pendukung setia,” sebutnya.

Terkait sikap politik 2024, Sapu lidi memastikan satu komando menunggu arahan dan perintah Presiden Jokowi. “Sapu Lidi memiliki filosofi tidak ada perubahan besar jika dilakukan hanya satu orang. Kita harus bekerja sama mewujudkan visi Indonesia yang kini sudah berusia 77 tahun Serta Indonesia yang akan datang,” pungkas Baddrut.  rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU