Hacker Bjorka, Telah Jual Data Pejabat Jutaan Dolar US

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Sep 2022 20:44 WIB

Hacker Bjorka, Telah Jual Data Pejabat Jutaan Dolar US

Pemerintah Sudah Tahu Sosok dan Alamatnya, Tapi Masih Dirahasiakan. Herannya, Ada Akun yang Sebut Hacker itu asal Cirebon Bernama Muhammad Said Fikriansyah

 

Baca Juga: Polda Jatim Ringkus Peretas Website Pemkab Malang

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sosok hacker dengan nama alias Bjorka, semakin hari makin membingungkan. Peretas 'Bjorka' terus jadi sorotan publik karena aksinya yang membobol berbagai data milik Pemerintah Republik Indonesia. Bjorka juga mengaku mencuri surat-surat Presiden Joko Widodo.

Meski sampai Rabu (14/9/2022) malam, belum terungkap sosoknya, peretas dengan nama samaran Bjorka telah membuat kegaduhan publik Indonesia sepekan ini. Konon asal muasal Bjorka berasal dari kehadirannya di sebuah situs forum siber bertajuk Breach Forums. Hacker ini telah merogoh kocek dengan menjual segenap data sensitif.

Melalui situs forum tersebut, nama hacker Bjorka tiba-tiba melejit usai dirinya terekspos mengklaim telah membobol data penduduk dan pejabat Indonesia hingga dijual dengan harga jutaan Dollar Amerika.

 

Punya Koneksi Orang Indonesia

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menegaskan, kebocoran data pribadi milik masyarakat bukan perkara biasa. Menurutnya, perlu strategi dan keseriusan agar bisa menyelesaikan persoalan pembocoran.

Pakar siber dan IT Universitas Brawijaya (UB) Dr. Eng., Herman Tolle, ST., MT., menuturkan, kemungkinan besar ada andil hacker Indonesia yang meretas data pribadi itu dibalik sosok hacker yang mengaku sebagai Bjorka ini.

“Analisa saya bisa jadi yang awal-awal memang dari luar, aslinya bisa jadi dari luar. Tapi yang jelas dia punya koneksi ke orang Indonesia, sehingga tahu atau kepingin membobol yang mana, kalau orang luar iseng-iseng kayaknya nggak mungkin juga," ucap Herman Tolle saat dihubungi MNC Portal, pada Rabu pagi (14/9/2022).

 

Hacker Asal Cirebon

Ada yang menyebut dia pria asal Cirebon. Ada yang menyebut bernama Muhammad Said Fikriansyah. Tapi pemerintah masih merahasiakan nama dan keberadaannya. Mengingat sosok ini baru diidentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

Sampai kemarin, Hacker Bjorka terus menjadi sorotan seantero Indonesia, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Aksinya yang membongkar data pribadi pejabat hingga dokumen rahasia lainnya telah membuat geger.

Hacker ini terus viral di media sosial yang membongkar data pribadi diduga milik hacker Bjorka.

Hal mengejutkan, ada media sosial dengan akun Instagram mengaku tahu tentang sosok asli hacker Bjorka. Akun Instagram dengan nama @volt_anonym beserta akun cadangannya yakni @voltcyber_2 itu membongkar data-data pribadi mulai dari nama asli, wajah, hingga akun Instagram terduga Hecker Bjorka.

Akun tersebut mengunggah video yang menampilkan wajah terduga hacker Bjorka secara gamblang tanpa sensor. Nama aslinya yakni Muhammad Said Fikriansyah dan disebut berasal dari Cirebon.

Muhammad disebut berprofesi sebagai Video Editor dan sudah bekerja sejak 2021 lalu.

Tak sampai di situ. Ternyata akun Instagram ini juga membongkar dan memperlihatkan rumah milik sosok yang diduga sebagai Bjorka.

 

BIN telah Identifikasi

Kabar terbarunya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan hacker Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

Informasi terbaru tersebut merupakan hasil rapat Mahfud bersama Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (14/9/2022) pagi.

Meski demikian, Mahfud menyampaikan BIN dan Polri belum bisa mengumumkan identitas Bjorka ke publik. “Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

 

Motif Politik dan Ekonomi

Dengan tegas, Mahfud menyampaikan pemerintah telah mengetahui posisi Bjorka. “Gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua,” terang dia.

Motifnya disebut gado-gado. Selain itu, Mahfud menyebut bahwa serangan siber yang dilancarkan Bjorka tak ubahnya motif “gado-gado”.

Motif “gado-gado” yang ia maksud adalah adanya motif politik hingga ekonomi.

Menurutnya, motif yang dilancarkan Bjorka tak terlalu membahayakan. “Motifnya kan ternyata juga gado-gado. Ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya,” ungkap dia.

“Sehingga juga ya motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan,” sambung dia.

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Jatim Tangkap Hacker Website Pemerintah dan PTN

 

Insiden Kebocoran Data

Masih belum diketahui siapa yang ada dibalik hacker Bjorka tersebut, tetapi saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). BSSN saat ini tengah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi di masyarakat. BSSN juga diketahui telah melakukan koordinasi dengan setiap PSE yang diduga telah mengalami insiden kebocoran data. Tidak terkecuali dengan PSE yang ada di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

Kasus peretasan ini tentu saja bukan yang pertama kalinya terjadi di dunia. Banyak data-data baik di negara Indonesia maupun dunia diretas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa hacker yang pernah ditakuti dunia dan dinilai sangat berbahaya bagi keamanan.

 

Bocorkan Data Pejabat

Hacker Bjorka sukses membuat Indonesia geger setelah membocorkan data para pejabat. Salah satunya Hacker Bjorka membongkar dalang pembunuhan munir hingga pesan rahasia pemerintah. Hal tersebut membuat Bjorka kini diburu pemerintah setelah Presiden jokowi membentuk tim khusus.

Sebelumnya diketahui, sosok Hacker Bjorka mengaku berasal dari Warsawa Polandia kini mulai dibongkar oleh hacker lainnya.

Menurut sebagian dari warganet, tindakan Bjorka lebih mirip hacker pemula yang sedang mencari perhatian sana-sini dengan ketenaran super cepat. Sebagian lagi mengendus Bjorka hanyalah sebatas menembus keamanan siber namun kemampuannya tak lebih dari itu.

Bjorka sendiri mulai terekspos publik usai dirinya mengunggah sebuah kumpulan data berupa pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia.

Ia menggungah data tersebut melalui situs Breach Forums pada 6 September 2022 lalu dan menjualnya dengan harga dalam jumlah fantastis. Spekulasi liar lain pun bermunculan, bahwa Bjorka merupakan hacker yang disewa oposisi, jelang kontestasi pemilu 2024 yang tinggal dua tahun lagi akan digelar.

 

WNI yang Dibuang

Sosok itu sontak langsung menjadi sorotan warganet, lantaran Bjorka menyebutkan bahwa temannya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuang pada tahun 1965 dan menetap di Polandia.

Baca Juga: Sukses Jual Data MyPertamina, Bjorka Bidik PeduliLindungi

Menurutnya, temannya itu adalah sosok yang sangat jenius dan berkeingingan untuk memperbaiki Indonesia melalui teknologi seperti layaknya sosok Habibie. Sayangnya, hingga akhir hidupnya, teman Bjorka itu urung kembali ke Indonesia dan meninggal dunia pada tahun lalu.

Namun, pernyataan tersebut kini agaknya dipatahkan oleh salah satu akun hacker lainnya yang menguak sosok asli Bjorka. Bukan asli Polandia, akun instagram @voltcyber_v2 mengungkapkan bahwa hacker Bjorka diduga warga asal Cirebon, Jawa Barat.

Tak tanggung-tanggung, akun tersebut secara detail membeberkan tampang Bjorka dan riwayat hidup sang hacker.

Dalam unggahanya, tertulis jika sosok Bjorka memiliki nama asli M******* S** Fi******.

Akun tersebut juga menangkap layar website Linkedin milik MSF yang diduga kuat Bjorka. MSF sempat memiliki pekerjaan sebagai video editor di DRULANTIS sejak tahun lalu.

 

Pernah Bobol Situs KPU

Selain itu, akun @voltcyber_v2 juga menyampaikan sindiran kepada publik terkait hacker Bjorka. "Halo semuanya selamat menikmati dosa di minggu pagi yang cerah ini, bisa kalian pake untuk hal apapun itu ya ges yak, semoga sukses," tulis akun @voltcyber_v2 dalam video.

"DM instagram big data 222 KK+Nik @muhammadsaidfikriansyah.

Hacker Bjorka mengaku kepada Volt Anonym bahwa ia pernah membobol situs KPU sehingga mengakibatkan persamaan data. "Jujur saya akui saya salah trobos Kpu. Mungkin ketika membobol di situs yang sama (KPU) dan mengakibatkan persamaan data," tulis Bjroka pada Volt Anonym.

 

Bukan Ahlinya Jangan Kerjain

Volt Anonym pun berpesan agar tak memasukkan orang yang tidak memiliki kapasitas sesuai ahlinya bekerja di Kpu. Bukan asli Polandia, akun instagram @voltcyber_v2 mengungkapkan bahwa hacker Bjorka diduga warga asal Cirebon, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, akun tersebut secara detail membeberkan tampang Bjorka dan riwayat hidup sang hacker. (ig/voltcyber_v2) "Lain kali buat orang dalem KPU kalo bukan ahlinya, ahli intinya. dalam bidangnya jangan dkerja di bidangnya," tegasnya.

Terakhir, secara mengejutkan Volt Anonym memberikan nomor ponsel diduga milik hacker Bjorka, yakni 082222633957. Kini, alamat lengkap pria diduga hacker Bjorka tersebut sudah tersebar luas di Telegram.

Hingga kini, Sejumlah akun milik Bjorka yang telah ditangguhkan, di antaranya yakni @bjorkanism, @bjorxanism, kemudian kini muncul dengan @bjorkanesian. Namun belum dipastikan apakah benar sosok pria tersebut merupakan hacker Bjorka. n erc/mnc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU