Tiga Desa di Kabupaten Tuban Berpotensi Konflik Akibat Pilkades

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Okt 2022 17:04 WIB

Tiga Desa di Kabupaten Tuban Berpotensi Konflik Akibat Pilkades

i

Simulasi pelaksanaan Pilkadas yang dilakukan oleh jajaran personel pengamanan Pilkades Serentak 2022 Kabupaten Tuban

SURABAYAPAGI.COM, Tuban - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki menyebut ada tiga desa di Kecamatan Plumpang, Jenu dan Merakurak yang ikut melangsungkan Pemilihan kepala desa (Pilkades) besok berpotensi muncul konflik. 

Hal itu diperoleh melalui hasil identifikasi menjelang Pilkades serentak 2022, Kamis 27 Oktober besok yang diikuti 47 desa di beberapa Kecamatan, se- Kabupaten Tuban. 

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

"Ketiga desa itu teridentifikasi rawan karena berkaitan antar calon yang saling kuat ingin jadi. Ini yang kita identifikasi," terang Bupati Tuban usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak tahun 2022. Rabu (26/10/2022).

Adanya desa yang teridentifikasi rawan konflik saat pilkades berlangsung itu telah diantisipasi oleh pihak pengamanan dengan menyiagakan personel di titik-titik yang teridentifikasi rawan terjadinya konflik.

Penyiagaan personel tersebut, lanjut Lindra, dengan harapan pesta demokrasi tingkat desa ini berlangsung damai, sehingga semua calon kepala desa (Cakades) yang terpilih dapat meneruskan niatan untuk membangun desa agar lebih baik.

"Jadi tidak usah terlalu fanatik dengan salah satu calon. Karena siapapun yang terpilih adalah yang terbaik dari proses demokrasi yang dilakukan di masyarakat," harap Lindra.

Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya menyampaikan, saat ini personel keamanan telah melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades serentak tahun 2022 yang bertujuan untuk memastikan pengamanan pilkades.

Sesuai rencana, 1.400 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas bakal mengamankan Pilkades serentak 2022, serta di backup dari Brimob Polda Jatim serta beberapa personel polres sekitar yang di standby kan jika sewaktu-waktu dibutuhkan

"Apel ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan kesiapan personel maupun sarana prasarana pendukung dalam pilkades," terang Kapolres Tuban.

Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024

Mantan Kapolres Sumenep itu menambahkan, selain pelaksanaan apel pergeseran pasukan, saat ini personel pengaman juga melaksanakan pelatihan atau simulasi pilkades serentak.

"Dari kegiatan simulasi ini diharapkan apabila di lapangan ditemukan adanya permasalahan-permasalahan Kamtibmas, insyaallah bisa mengendalikan situasi tersebut dengan aman dan kondusif," tandas Kapolres. Her

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU