SKK Migas Temukan Cadangan Minyak dan Gas Baru di Sumsel

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Nov 2022 12:39 WIB

SKK Migas Temukan Cadangan Minyak dan Gas Baru di Sumsel

i

Temuan migas baru di Muara Enim, Sumatera Selatan. Foto: Dok SKK Migas.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa telah ditemukan adanya cadangan minyak dan gas baru melalui pengeboran sumur Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1) di Desa Melilian Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada Jumat (4/11/2022).

Cadangan tersebut ditemukan bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sele Raya Belida. Dari hasil pengeboran tersebut, ditemukan kandungan minyak sebesar 1.983 barrel per hari (BOPD) dan gas 1,3 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan tekanan tubing 150 psi.

Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontor 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bangkalan

Kepala perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan mengatakan, ada kemungkinan terjadi penambahan produksi pengeboran hingga mencapai 2000 BOPD minyak karena tekanan tubing masih meningkat hingga 600 psi.

“Kami sudah mengecek dan Sele Raya sudah melakukan flowrate selama 1 jam untuk zona test 1 sumur SAS-1 dan kondisinya sangat bagus,” kata Anggono dalam siaran pers, Minggu (6/11/2022).

Saat ini KKKS Sele Raya dengan supporting Divisi Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel tengah melakukan MIT (Modified Isochronal Test) untuk mengetahui flowrate dan perkembangan sumur SAS-1.

Pekan depan hingga akhir November, SKK Migas dan Sele Raya Belida akan melakukan prerforasi atau pelubangan lapisan semen dan diharapkan mendapat temuan cadangan lebih bagus lagi.

Baca Juga: Pertamina Temukan 106,8 Juta Barel Cadangan Minyak dan Gas Bumi

"Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah daerah, aparat TNI, Polri, dan stakeholder yang sudah membantu sehingga ditemukan minyak dan gas di wilayah ini," ujar Anggono.

Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Pengeboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya Widyantoro menyebut bahwa temuan minyak dan gas melalui sumur SAS-1 merupakan angin segar bagi industri hulu migas untuk terus melakukan eksplorasi secara masif, agresif, dan efisien.

“Temuan minyak dan gas oleh KKKS Sele Raya Belida merupakan salah satu bukti bahwa industri ini, sangat concern untuk peningkatan produksi migas nasional dengan melakukan eksplorasi,” tutunya.

Baca Juga: Menteri ESDM: Cadangan Minyak RI Bisa Habis Dalam 15 Tahun

Lebih lanjut, Surya menambahkan, temuan ini bisa menjadi penyemangat pekerja industri migas dan KKKS lainnya untuk terus melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas guna mengejar target 1 Juta barel minyak dan 12 Miliar kakikubik gas di tahun 2030.

Sebagai informasi, pengeboran sumur eksplorasi Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1) dilakukan sejak Mei 2022. Lokasi pengeboran berada di wilayah perbatasan antara Desa Melilian, Kecamatan Gelumbang, dengan Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU