Sukses Jual Data MyPertamina, Bjorka Bidik PeduliLindungi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 10 Nov 2022 19:59 WIB

Sukses Jual Data MyPertamina, Bjorka Bidik PeduliLindungi

i

Display peretasan 44 juta data pengguna MyPertamina yang dipamerkan Bjorka, Kamis (10/11).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Hacker Bjorka, kembali hadir di sosial media. Kini dia baru saja meretas aplikasi MyPertamina.

Adapun peretasan yang dilakukan Bjorka ialah dia meretas data pengguna MyPertamina yang berjumlah 44 juta (44.237.264) data pengguna terdaftar dalam aplikasi MyPertamina per November 2022.

Baca Juga: Pemuda Lulusan SMP Retas Situs Pemerintah, Belajar dari YouTube

Dalam unggahannya kali ini, Bjorka mengungkapkan bocoran data itu terdiri dari file terkompresi (compressed) 6 GB, tak terkompresi (uncompressed) 30 GB, dengan total 44,237,264 data.

Pembocoran data dengan format CSV itu diklaim dilakukan pada November 2022. Bentuknya berupa nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, DOB, gender, pendapatan (Daily, Monthly, Yearly), dan lainnya.

"PRICE $25K USD. BTC ONLY," ujar Bjorka

Peretasan tersebut kemudian diunggah oleh akun Twitter @segcron. Dia memposting keberhasilan Bjorka meretas aplikasi milik BUMN tersebut. 

Data pengguna MyPertamina itupun, di laman web tersebut, dibanderol dengan harga $25.000 atau sekitar Rp 392 juta.

“Publik dipaksa utk daftar di berbagai aplikasi, tapi tak ada jaminan bahwa data kita aman. Sekali menjamin, tak lebih dari sekedar omong kosong belaka," tulis @secgron.

"Pasti cepat nih kayak ngurusin bokep kemarin. Cepet denialnya," kritiknya.

Kolom komentar pun dipenuhi berbagai reaksi, terutama kekecewaan dan kekesalan dari publik.

Baca Juga: Polda Jatim Ringkus Peretas Website Pemkab Malang

"Lohh ehh lohh ehh lohh kemarin anggaran naik buat security karena Bjorka terus menghilang. Ini Bjorka comeback bobol lagi. Btw, anggaran kemarin kurang kah?Mueheheheee,” tulis @adi***.

“Padahal, bulan lalu RUU Perlindungan Data Pribadi barusan disahkan. udah punya nama resmi UU No. 27 2022. Dan udah ada sosialisasinya https://appdi.or.id. Tapi gatau lah," kata @nih***.

"Maklum negara open source. Kominfonya aja t****", sindir akun @Shei***. 

Sebelumnya, Bjorka kembali setelah ditelan Bumi lewat unggahan terbarunya bertajuk 'MYPERTAMINA INDONESIA 44 MILLION' di situs BreachForums, bertanggal Kamis (10/11) pukul 02.31 AM.

"Next target: pedulilindungi," kicau Bjorka di kanal Telegram Bjorkanism, Kamis (10/11).

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Jatim Tangkap Hacker Website Pemerintah dan PTN

Bjorka sendiri belum pernah berkoar secara gamblang soal rencana membocorkan PeduliLindungi sebelumnya. Namun, ia pernah menyebarkan data-data vaksinasi pejabat, termasuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, yang ada di PeduliLindungi.

Ini berbeda dengan kasus MyPertamina yang sudah diwacanakan Bjorka sejak September.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejauh ini belum memberikan respons soal dugaan kebocoran data publik ini.

Sementara, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan "Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina." jk,3

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU