Home / Politik : ANALISA BERITA

Tuduhan Amien, KPU Harus Transparan dan Profesional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Des 2022 20:09 WIB

Tuduhan Amien, KPU Harus Transparan dan Profesional

i

Jino Putra, Peneliti Senior Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic)

SURABAYAPAGI, Surabaya - Saya menilai pernyataan pendiri Partai Ummat Amien Rais kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan tuduhan serius. Amien Rais mengaku merasa dirugikan KPU. Tudingan itu perlu dijawab oleh KPU dengan bersikap profesional dan transparan, dalam membuka hasil verifikasi Parpol dan tahapan-tahapan Pemilu selanjutnya.

Sikap profesional dan transparan KPU akan membuat partai-partai baru dan partai-partai non parlemen tidak kehilangan kepercayaan terhadap penyelenggara Pemilu.

Baca Juga: Semua Butuh Koalisi

Namun, jika KPU tidak merespons secara proporsional, maka statemen Amien Rais akan menciptakan kesimpangsiuran informasi dan mendegradasi kepercayaan publik pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Karena itu, menurut saya, penting bagi KPU untuk menjaga public trust. Agar kredibilitas Pemilu 2024 bisa tetap terjaga dan nilai-nilai demokrasi bisa tidak mengalami degradasi. Apalagi di tengah arus informasi digital yang sangat cepat saat ini, ia menilai, sangat perlu KPU segera menyikapi semua tuduhan serius seperti yang disampaikan pendiri Partai Ummat tersebut.

Baca Juga: 'Islah Politik' Cak Imin

Di sisi lain, saya sarankan kepada Partai Ummat sendiri juga bisa melakukan pembuktian terbalik atas tuduhan yang mereka layangkan kepada KPU. Jika memang ada operasi politik sistematis yang ditujukan untuk menggembosi partainya, maka harus dibuktikan dengan data dan fakta.

Jika Pak Amien Rais dan Partai Ummat tidak bisa membuktikan, mereka bisa dituding menyebarkan hoaks yang mendegradasi kredibilitas penyelenggaraan Pemilu.

Baca Juga: Pengamat Politik: Ganjar Hancur Lebur, Karena....

Tapi jika pembuktian terbalik bisa dilakukan, saya menilai maka ini semua harus menjadi evaluasi total bagi penyelenggara pemilu saat ini. Agar tetap menjaga independensi, netralitas dan profesionalitas KPU menuju berbagai tahapan Pemilu 2024 mendatang.

(Lewat keterangannya, Selasa (13 Desember 2022).

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU