Kapolri-Panglima TNI: Semua Gereja Sudah bisa Tampung 100% Jemaat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Des 2022 20:55 WIB

Kapolri-Panglima TNI: Semua Gereja Sudah bisa Tampung 100% Jemaat

i

Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau salah satu gereja besar di Surabaya. SP/Ariandi

Pelaksanaan Natal tahun 2022, pasca pandemi, dirasakan kaum Nasrani dengan suka cita penuh kedamaian. Sejak misa natal tanggal 24 Desember 2022 hingga hari Minggu 25 Desember 2022, pelaksanaan hari raya kaum nasrani berjalan aman. Presiden Joko Widodo, menyempatkan mengunjungi Gereja Katedral Bogor, mengenakan batik warna coklat ditemani Wali Kota Bogor Bima Arya. Juga perayaan Natal di Surabaya berjalan lancar dan aman. Khusus edisi Senin ini, harian kita menurunkan berita dari beberapa momen, baik di Indonesia maupun Arab Saudi. Kita juga membuka rubrik baru "Kasih Karunia". Selamat Natal dan tahun baru 2023. Semoga akhir tahun ini menakjubkan kita semua, kita memasuki masa endemi. (Raditya M. Khadaffi, Pemimpin Redaksi)

 

Baca Juga: Jokowi Gandeng Prabowo dan Mahfud MD, "Natalan" di Gereja Bethany Surabaya

 

 

 

Jokowi, Presiden Pertama yang Kunjungi Pelaksanaan Natal di Gereja Katedral Bogor Tanpa Pemberitahuan. Sedangkan Gubernur Khofifah dan Wali Kota Eri Beri Rasa Aman Warga Surabaya yang Merayakan Natal

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pelaksanaan ibadah Natal se Indonesia, Minggu (25/12/2022) berlangsung aman, tertib dan lancar. Pantauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, semua gereja di Indonesia sudah bisa menampung 100% jemaat. Di Jakarta pengamanan perayaan natal di gereja gereja langsung dipantau Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, sejak malam natal 24 Desember 2022. Bahkan, sejumlah gereja di Surabaya pun sejak Sabtu malam, hingga Minggu kemarin, terlihat aman. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut memberikan rasa aman kepada jemaat.

Bahkan Presiden Joko Widodo secara tiba-tiba mendatangi pelaksanaan natal di Gereja Zebaoth dan Katedral Kota Bogor. Dalam sambutannya, Jokowi mengajak jemaat gereja untuk mempererat persaudaraan dan menjaga lingkungan.

Jokowi usai memberi sambutan di mimbar gereja turun menyalami jemaat yang ada di gereja. Para jemaat tampak antusias saat bersalaman dengan Jokowi.

 

Kunjungan Jokowi Tanpa Pemberitahuan

Kepala Gereja Katedral Bogor Romo Paulus Haruno mendampingi Jokowi, bersalaman dengan jemaat. Romo mengaku sangat senang dan mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi. Ia menyebut kehadiran Presiden Jokowi sebagai hadiah istimewa bagi umat Kristiani.

"Sungguh suatu surprise dan hadiah yang luar biasa yang sungguh-sungguh ini kejutan karena tanpa pemberitahuan sebelumnya Pak Presiden, Pak Jokowi yang ditemani Pak Wali Kota, Pak Bima Arya. Kehadiran beliau suatu yang menambah suka cita Natal tahun ini," ujar Romo Paulus.

 

Presiden Pertama

Vikaris Jenderal Keuskupan sekaligus Wakil Pimpinan Keuskupan Gereja Katedral Kota Bogor Romo Yohanes Suparto menyebut Jokowi merupakan presiden pertama yang datang ke Gereja Katedral ketika perayaan natal.

"Kami sangat, sangat surprise, betapa bahagia, bahkan banyak umat yang sungguh mengalami kebahagiaan ketika Pak Jokowi masuk (ke dalam gereja), karena bagaimana pun juga ternyata Pak Jokowi orang yang selalu mau dekat dengan siapapun," kata Romo Yohanes, Minggu (25/12/2022).

"Bahkan ini menjadi sejarah bagi kami gereja Bogor, karena baru Pak Jokowi sebagai Presiden yang masuk ke gereja kami ini, baru Pak Jokowi," tambahnya.

Jenderal Listyo mengatakan, perayaan ibadah Natal tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang terkendala aturan PPKM. Dia menyebut tahun ini semua gereja di Indonesia sudah bisa menampung 100% jemaat.

 

Gereja Katedral Apresiasi Pengamanan

Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie mengatakan malam misa kali dibagi menjadi tiga sesi. Meski terbagi ke dalam tiga sesi, para jemaat memadati Gereja Katedral.

"3 kali misa dapat dilaksanakan dengan baik yaitu umat juga bisa untuk datang karena banyak umat yang belum mendaftar itu hadir," ujar Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).

Susyana juga mengapresiasi bantuan pengamanan yang dilakukan oleh sejumlah pihak. Pengamanan malam misa Natal kali ini juga berlangsung baik.

"Pengamanan kelihatannya juga berjalan dengan baik. Kami juga berterima kasih atas usaha yang sangat apa ya sangat besar yang sudah dilaksanakan dari jajaran TNI, Polri dan juga teman-teman dari Banser ormas yang juga mengawal karena semua dapat berjalan dengan lancar," kata dia.

 

Inti Misa Natal

Susyana menuturkan inti dari malam misa Natal kali ini seputar bagaimana para jemaat dapat memaknai pandemi Covid-19. Selain itu, para jemaat juga diajak mencari solusi dalam menghadapi pandemi Covid.

"Ada ajakan Romo untuk bagaimana kita semua bisa memaknai Natal kali ini karena kita sudah melalui pandemi," pungaksnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Sidak Pelayanan Publik Pasca Libur Natal

Sabtu malam pukul 23.40 WIB, sejumlah petugas kepolisian masih terlihat membantu mengamankan kepulangan jemaat. Seluruh jemaat meninggalkan Gereja Katedral dengan tertib. Diketahui, kapasitas jemaat yang disediakan untuk ibadah perayaan Natal kali ini mencapai dua ribu lebih, atau 50 persen dari jumlah kapasitas maksimal.

"Mengenai kapasitas, kita bersyukur sudah lebih ditambah lagi dibanding tahun lalu. Kapasitas gereja untuk umat itu 730, kalau ditambah dari petugas jadi 800. Lalu di luar gereja, di Plaza Maria dan Samaria ada 530, plaza Sumpah Pemuda itu ada 50 Orang , lalu halaman depan sana ada 300. Lalu tenda depan gereja ada 500. Jadi kurang lebih 2180. Mungkin nanti masih ada toleransi sampai 2300, atau 2500 umat," kata Pastor Kepala Katedral Jakarata Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ pada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

 

Sebelum Pandemi

Romo Rudi mengaku bahwa kapasitas tersebut masih separuhnya sebelum pandemi. Ia mengatakan, pada saat sebelum pandemi, kapasitas bisa mencapai 5000 umat dalam satu kali perayaan ibadah.

"Kalau ditotal itu masih separuh dari sebelum pandemi. Pada masa sebelum pandemi kapasitasnya 5000 satu kali ibadah. Tahun ini masih lumayan, 50 persen separuhnya," ujarnya.

 

Natal di Surabaya, 100 Persen

Semarak Natal telah dirasakan kembali normal di Kota Surabaya. Hal ini terlihat dari jumlah jemaah yang beribadah meningkat dibandingkan pada tahun-tahun lalu karena ada pandemi Covid-19.

Salah satu gereja yang tampak dipenuhi jemaat yakni di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya. Tercatat, ada 1.800 umat yang mengikuti misa selama 2 sesi dalam sehari. "Ada 2 kali Misa, kalau dua gedung penuh sekitar 1.600 sampai 1.800," kata Kepala Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya Romo Markus Marcelinus Hardo Iswanto CM, Minggu (25/12/2022).

"Tentunya, tahun ini jauh lebih meriah karena kuota 100% gereja sudah terpenuhi dan sudah kita isi untuk peribadahan," imbuhnya.

Meski demikian, ia tetap mewanti-wanti para jemaat untuk tetap wajib menjalankan protokol kesehatan. Sebab pandemi belum benar-benar hilang meski sudah melandai. "Karena Pandemi belum selesai, makanya tetap prokes meski tidak seketat dulu," ujarnya.

 

Hidupi Kasih Bersama Keluarga

Pada Natal kali ini, Romo Markus menaruh harap agar perayaan Natal bisa normal dan lancar. "Tidak hanya di gereja, tapi juga untuk kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Baca Juga: 17 Ribu Jemaah Ramaikan Puncak Natal Nasional 2023 di Surabaya

Sedangkan untuk tema Natal tahun ini, Romo Markus menyebut 'Menghidupi kasih Yesus bersama keluarga'. Artinya, melestarikan kasih dan pelayanan dalam keluarga. "Harapannya, semua keluarga saling mengasihi dan memperbarui, baik untuk ibadah bersama, melayani bersama, dengan harapan dasar hidup bermasyarakat, terutama dalam kesetiaan dalam rumah tangga dan keluarga, itu yang ingin kami hadirkan dalam perayaan natal tahun ini," katanya.

Hal yang sama terlihat di Gereja GBI Ambengan pada Minggu pagi (25/12/22). Gereja di jl. Ambengan No 48 – 50 Surabaya ini terpantau ibadah perayaan Natal berjalan lancar dan khidmat.

Ibadah yang digelar Hari Minggu pagi pukul 08.00 WIB, terlihat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disediakan bilik sterilisasi untuk jemaat sebelum memasuki gedung gereja, thermo gun, pengukur suhu badan, handsanitizer, dan harus menggunakan masker meski status melandai.

 

Pengamanan Personel Gabungan

Terpantau, pengamanan perayaan natal dilakukan oleh 4 anggota dari jajaran Polsek Genteng Porestabes Surabaya yang dikomandani Iptu Suchairi, 2 personel anggota koramil, 2 anggota satpol PP, dan 2 anggota dari kelurahan.

Disampaikan Iptu Suchairi bahwa, H-1 area seluruh gedung Gereja sudah dilakukan sterilisasi. ”Pengamanan kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam ibadah perayaan natal,” ujarnya.

Terpisah Pdt. Meta hadizefa selaku gembala sidang gereja GBI ambengan menyampaikan, jemaat sangat antusias ditandai dengan kehadiran sekitar 1000 jemaat. “Saya mengucapkan selamat hari natal untuk seluruh jemaat juga seluruh umat kristiani, semoga damai natal selalu menyertai kita semua. Juga kami ucapkan terimakasih kepada anggota kepolisian Polsek Genteng beserta warga sekitar ambengan yang sudah membantu dalam pengamanan selama ibadah. Semoga toleransi dan kerukunan terjalin semakin erat,” imbuhnya.

 

Sidak Gubernur dan Wali Kota

Sementara itu terkait pengamanan selama Ibadah berlangsung, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menaruh perhatian ke Gereja dengan melakukan kunjungan dalam rangka memantau kesiapan Natal pada Sabtu (24/12/2022).

Gubernur Khofifah berpesan agar kedamaian, keamanan, kenyamanan, dan kekhidmatan di dalam proses beribadah dijaga dengan baik.

“Tolong di jaga keamanan, kenyamanan, dan kekhidmatan beribadah yang termasuk di dalamnya menyambut ibadah natal pada tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023. Saya rasa kita semua tentu ingin hidup dalam suasana yang aman damai nyaman, penuh ketenangan dan tentu kebahagiaan bersama,”pesannya.

Sedangkan Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan kunjungannya ke beberapa gereja pada malam Natal itu untuk melihat dan memastikan pelaksanaan Natal di masing-masing gereja berjalan lancar, aman dan nyaman.  Di beberapa gereja yang dikunjungi, ada yang melaksanakan Natal malam ini dan ada yang melaksanakan Natal pada Minggu ini. "Insya Allah pelaksanaan Natal tahun ini aman, karena di masing-masing gereja sudah dilakukan penataan mulai dari tempat parkirnya, masuknya hingga keluarnya jemaat," ujar dia. jk/erk/ari/ana/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU