Kuota Haji Kabupaten Mojokerto Masih Belum Jelas, Tunggu Regulasi Resmi Pusat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 06 Jan 2023 17:44 WIB

Kuota Haji Kabupaten Mojokerto Masih Belum Jelas, Tunggu Regulasi Resmi Pusat

i

Bupati Ikfina saat melepas jamaah haji Kabupaten Mojokerto tahun lalu

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Kejelasan kuota keberangkatan jamaah musim haji tahun 2023 atau 1444 hijriah yang dikabarkan penuh masih buram. Pasalnya, hingga kini Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto masih menunggu keputusan resmi dari pusat terkait wacana tersebut.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto M. Zainut Tamam mengatakan, Senin lalu (2/1), Kemenag pusat memang sudah menyatakan kuota haji tahun ini akan penuh kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Namun, sejauh ini belum ada regulasi resmi yang dirilis mengenai hal itu. 

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

’’Kalau pernyataannya (dari pusat) memang penuh, cuma sampai saat ini belum berani bilang. Karena kita masih nunggu regulasi resminya,’’ ujar dia.

Kendati demikian, Tamam memprediksi pemberangkatan jamaah haji 2023 seharusnya bisa dilaksanakan secara penuh. Menyusul, saat ini kasus Covid-19 semakin melandai ditambah lagi aturan PPKM sudah dicabut.

 ’’Paling lambat mungkin Februari ada keputusan. Karena ibadah haji terlaksana sebelum pertengahan tahun,’’ papar mantan Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kabupaten Mojokerto ini.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Terkait jamaah yang mendapat prioritas keberangkatan, Tamam menuturkan otomatis sisa calon jamaah tahun lalu bakal berangkat ke tanah suci tahun ini. Yakni dengan jumlah 545 calon jamaah. Sedangkan untuk prioritas calon jamaah lansia, pihaknya mengaku masih menunggu keputusan dari Arab Saudi.

’’Tahun lalu karena virus Covid-19, jadi yang dibolehkan berangkat hanya umur di bawah 60 tahun. Tapi kalau yang lansia atau 60 tahun ke atas, apakah nanti akan berangkat 2023 atau tidak, kita masih belum bisa memberikan keterangan, karena juga masih menunggu kebijakan Arab Saudi,’’ tutur dia.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Sekadar diketahui, tahun lalu, Kabupaten Mojokerto mendapatkan kuota keberangkatan sebanyak 717 jamaah. Dari kuota itu, tercatat 665 orang yang berangkat. Sebanyak 52 orang mengundurkan diri berangkat ke tanah suci. Penyebabnya didominasi karena mereka tidak dapat berangkat bersama keluarga. Baik istri dengan suami, atau bapak dengan anaknya atau juga bersama keluarganya yang lain yang sudah sama- sama mendaftarkan haji.

Namun, ada pula yang batal berangkat dikarenakan sakit. Sebelumnya, data keberangkatan awal, ada 1.262 CJH tahun 2020 yang dijadwalkan berangkat tahun 2022. Namun, karena ada pembatasan kuota jamaah, akhirnya sebanyak 545 calon jamaah urung berangkat. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU