.jpg)
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Bergesernya perilaku kehidupan moral dalam perjalanan bangsa Indonesia jauh dari tujuan awal membuat para tokoh bangsa menyatukan ide dan gagasan dalam satu wadah. Rencananya, para tokoh mulai Raja Jawa Sri Sultan Hamengkubuwono X hingga Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM H Mahfud MD berkumpul dalam sebuah dialog yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (14/1/2023).
Rektor Unitomo, H Siti Marwiyah mengatakan, bahwa acara dialog kebangsaan ini di inisiasi oleh Gerakan Peradaban Indonesia disingkat GPI dan Pusat Studi Pancasila Konstitusi Peradaban Indonesia (Puskakopi) bersama BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Kemudian didukung oleh banyak pihak serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif
“Kita menghadirkan ketua BPIP, Sri Sultan Hamengkubowono, Pak Mahfud MD, Budayawan Zamawi Imron,” jelas Siti Marwiyah yang juga Wakil Ketua GPI di Surabaya, (13/1/2023).
Dijelaskannya, gerakan ini memang beraawal dari kondisi bangsa Indoenesia saat ini. Dimana era digital ini merasuk luar biasa ke seluruh sektor kehidupan. Sehingga banyak sekali budaya asli Bangsa Indonesia khususnya tepo seliro dan budi pekerti yang mulai luntur khususnya di generasi muda saat ini. Baik itu dalam kehidupan keluarga dan lingkungan sehari-hari.
“Kemudian kita ingin menjaga peradaban bangsa ini dengan menerapkan nilai-nilai pancasila. Disinilah kita merasa terpanggil. Ini adalah kerjasama yang sangat bagus. Karena sama-sama merawat nilai pancasila berupa upaya kembali pada peradaban bangsa Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum GPI H Ahmad Zaini mengatakan, bahwa dialog kebangsaan di Grahadi Sabtu (14/1/2023) ini merupakan rangkaian awal dari Deklarasi Sumpah Peradaban yang bakal digelar di Tugu Pahlawan pertengahan tahun 2023 nanti.
Baca Juga: Khofifah : Antusiasme Warga jadi Penentu Masa Depan Bangsa
“Sangat penting sumpah peradaban itu segera dilaksanakan. Maka dari itu, GPI bekerja sama dengan Unitomo dan BPIP melaksanakan acara dialog kebangsaan di gedung Grahadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar PArawansa. “Kita mengundang seluruh pesantren, mahasiswa, FKUB kemudian para guru besar, tokoh-tokoh agama dan pengusaha. Acara besok adalah rangkaian awal Sumpah Peradaban,” jelasnya.
Zaini memastikan, Pemerintah dan para tokoh agama serta budayawan sangat setuju dengan kegiatan Sumpah Peradaban nanti.
“Bahkan pak Mahfud MD sudah berkoordinasi Presiden Joko Widodo untuk bisa hadir menyaksikan Sumpah Peradaban tersebut”, jelasnya.
Baca Juga: Khofifah: Jatim Pusat Kemenangan Prabowo
Senada Ketua Puspakopi, Vieta Imelda Cornelis mengatakan dalam kegiatan dialog kebangsaan di Grahadi, beberapa tokoh nasional hadir sebagai pembicara diantaranya Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menkopolhukam Mahfud MD, Budayawan Zawawi Imron, tokoh agama seperti Wahid Maftuh maupun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Kegiatan Puspakopi ini menjadi salah satu kegiatan mahasiswa mengimplementasikan nilai-nila institusi Pancasila. Bagaimana menjaga peradaban yang cukup sederhana namun banyak yang terlupakan.
“Kita selain mengadakan kegiatan seminar-seminar juga kegiatan sosial lainnya untuk menebar benih kebaikan seperti bekerjasama dengan GPI dan dialog dengan BPIP”, pungkasnya.
Sebagai informasi, Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Puspakopi Unitomo dengan GPI. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor dan Ketua Umum GPI maupun Kepala Puspakopi. rko
Editor : Redaksi
