Wow! Penerimaan Pajak Januari 2023 Capai Rp162,23 T

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Feb 2023 12:57 WIB

Wow! Penerimaan Pajak Januari 2023 Capai Rp162,23 T

i

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Kemenkeu.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pertumbuhan pajak di awal tahun 2023 sangat baik. Penerimaan pajak mencapai Rp162,23 triliun di Januari 2023.

Kinerja penerimaan pajak tersebut tumbuh 48,60% dibandingkan penerimaan selama periode yang sama pada tahun lalu. Selain itu, penerimaan pajak ini juga setara 9,44% dari target Rp 1.718 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Baca Juga: DPR: Reputasi Bea Cukai, Terdegradasi

“Angka ini tumbuh 48,60% secara year-on-year (yoy) dan 9,44% dari target APBN 2023," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: APBN KITA Februari 2023 secara virtual di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Kinerja penerimaan yang sangat baik ini dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang meningkat pada bulan Desember sejalan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu juga ada dampak dari implementasi Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP).

"Ini menggambarkan di satu sisi kita melihat pemulihan ekonomi yang bagus dan reformasi UU HPP yang sudah mulai dilaksanakan memberikan kontribusi dari sisi pencapaian penerimaan perpajakan yang meningkat sangat kuat," ujarnya.

Sri Mulyani merinci untuk penerimaan PPh non migas sebesar Rp78,29 triliun atau 8,96% dari target, naik 28,03%. PPN dan PPnBM sebesar Rp74,64 triliun atau 10,04% dari target, naik sebesar 93,86%. PPh Migas sebesar Rp8,03 triliun atau 13,07% dari target, terkontraksi 10,09%. PBB dan pajak lainnya sebesar Rp1,29 triliun atau 3,21% dari target, naik 118,72%.

Baca Juga: Realisasi Pembiayaan Utang 3 Bulan ini, Turun 53,6%

Lebih lanjut, ia mengaku penerimaan pajak di Januari 2023 ini merupakan penerimaan yang luar biasa. Meski penerimaan pajak tetap bertumbuh, secara keseluruhan, pemerintah mencatat bahwa kenaikan tersebut mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan Januari 2022. 

Pada Januari tahun lalu, penerimaan pajak tumbuh 59,49 persen atau lebih tinggi dari capaian awal 2023. Hal tersebut dipengaruhi oleh rendahnya basis penerimaan pajak pada tahun 2021. 

"Pertumbuhan melambat dari tahun sebelumnya karena pertumbuhan di tahun 2022 masih dipengaruhi basis rendah pada penerimaan 2021," tuturnya.

Baca Juga: Pendapatan Pajak Tembus Rp27,26 Triliun, Jatim Masih Jadi Kekuatan Ekonomi Kedua Nasional

Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan bahwa pemulihan ekonomi nasional masih tergambar dan tertangkap dari realisasi penerimaan pajak awal tahun ini.

"Pemulihan ekonomi masih tergambar dan tertangkap dari penerimaan pajak kita yang mengalami kenaikan sangat tinggi," tutupnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU