Monitoring Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran, Pemkot Probolinggo Gelar HLM TPID

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Mar 2023 14:23 WIB

Monitoring Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran, Pemkot Probolinggo Gelar HLM TPID

i

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Foto: Diskominfo Kota Probolinggo.

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (29/3/2023).

Rakor tersebut digelar dalam rangka monitoring ketersediaan bahan pokok pangan menjelang hari besar keagamaan tahun 2023. Selain itu, juga sebagai upaya menjaga tingkat inflasi di Kota Probolinggo.

Baca Juga: Terjatuh dari Kapal, ABK di Probolinggo Tewas

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Turut hadir dalam rakor tersebut diantaranya Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati yang sekaligus Ketua TPID Kota Probolinggo, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono dan Kepala Perwakilan BI Malang.

Selanjutnya, juga hadir kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot, Kepala BPS, Pimpinan Kantor Cabang Bulog, dan sejumlah undangan lain.

“Saya atas nama Pemkot menyambut baik dilaksanakannya HLM TPID ini. Dimana kegiatan pengendalian inflasi ini mampu memperkuat koordinasi kebijakan menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong momentum pemulihan ekonomi, juga memitigasi dampak kenaikan permintaan pasar selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah,” kata Habib Hadi.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi mengungkapkan bahwa pada Februari 2023, Kota Probolinggo mengalami inflasi year to year (y-to-y) sebesar 5,36 persen. Sementara tingkat inflasi nasional di bulan yang sama, sebesar 5,47 persen. Jadi, tingkat inflasi di Kota Probolinggo masih terkendali dan terbilang bagus.

Menanggapi hal tersebut, Habib Hadi menyampaikan bahwa perekonomian Kota Probolinggo tahun 2022 diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku. Maka, pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo tahun 2022 sebesar 6,12 persen, di atas Provinsi Jawa Timur yang mengalami pertumbuhan ekonomi 5,34 persen.

Dalam kesempatan itu, Habib Hadi menerangkan bahwa tren kebutuhan pangan rumah tangga mengalami peningkatan signifikan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H. Terutama volatile food dengan kisaran harga terjangkau.

Baca Juga: Pedagang Kuliner Meringis, Harga Tomat di Probolinggo Melejit

“Semoga kita bisa tetap menjaga atau cepat merespon kebutuhan bahan pokok apa saja yang menjadikan harga itu naik, siapkan skemanya, transportasi ditanggung Pemkot kalau bisa, TPID saya perintahkan mekanismenya bagaimana,” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menggunakan produk premium dan tidak beralih ke produk medium. Pasalnya, peralihan produk tersebut berpotensi kepada ketersediaan stok produk di pasaran yang menjadi langka, terutama komoditas minyak goreng bersubsidi.

Adapun beberapa upaya konkrit telah dilakukan Pemkot Probolinggo dalam penanganan inflasi daerah. Untuk menanggulangi permasalahan kenaikan harga beras, sudah dilaksanakan operasi beras SPHP bekerja sama dengan Bulog di 5 kecamatan dengan total 70 ton lebih bersama dinas terkait.

Kemudian, pelaksanaan pasar murah yang dimulai tanggal 27 maret s/d 14 april 2023 di Alun-alun Kota Probolinggo. Tak hanya itu, juga diadakan pasar pangan murah di depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Pasokan Menipis, Harga Bawang Merah di Probolinggo Melonjak

Di samping itu, Pemkot Probolinggo melalui TPID juga memantau harga pangan setiap hari yang datanya bisa di lihat di aplikasi siskaperbapo. Serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan untuk menjadikan isu pengendalian inflasi sebagai isu prioritas.

“Memperkuat sinergi dan konsistensi TPID dan Satgas Pangan, dalam menjaga pengendalian inflasi daerah dan melaksanakan komunikasi publik untuk menghindari panic buying dalam masyarakat,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Habib Hadi berharap ke depan Kota Probolinggo makin dapat mengendalikan inflasi karena pengendalian inflasi sangat berkaitan erat dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. prb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU