Pemkot Kediri Kembali Gelar Operasi Pasar Murni di 21 Kelurahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Apr 2023 09:24 WIB

Pemkot Kediri Kembali Gelar Operasi Pasar Murni di 21 Kelurahan

i

Kegiatan OPM Ramadhan 2023 di Kota Kediri, Senin (3/4/2023). Foto: Pemkot Kediri.

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri kembali menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) pada Senin (3/4/2023).

Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan bahwa rencananya, OPM akan dilaksanakan di 21 titik kelurahan secara bergilir hingga Rabu (12/4/2023) mendatang. Setiap hari diadakan OPM di 3 titik kelurahan di tiap kecamatan.

Baca Juga: Pemkot Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024

Tanto menuturkan bahwa OPM digelar dengan tujuan menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Diharapkan stok komoditas bahan pokok yang disediakan di setiap titik OPM dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini kami adakan guna mengendalikan inflasi di Kota Kediri dan sebagai antisipasi adanya kenaikan harga pokok saat bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Tanto di Kediri, Senin (3/4/2023).

Ia menerangkan, dalam OPM itu terdapat empat bahan pokok yang dijual di antaranya beras premium ukuran 5 kilogram sebanyak 160 bungkus dijual Rp56.000, minyak goreng sebanyak 336 liter dijual Rp13.500/liter, gula pasir sebanyak 400 kilogram dijual Rp 10.500/kilogram, dan telur ayam ras sebanyak 200 kilogram dijual Rp 24.500/kilogram.

Harga jual ini jauh lebih murah ketimbang harga jual di pasaran. Namun, ia menyebut harga bisa sewaktu-waktu berubah menyesuaikan harga di pasaran, dengan tetap lebih murah barang yang dijual saat operasi pasar murni.

Baca Juga: Aksi Demo di Kejaksaan Kediri Ricuh

"Harga komoditas sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan pasar. Seperti hari ini, telur ayam kami jual Rp24.500 per kilogram karena memang ada sedikit penurunan harga," ujarnya.

Kegiatan OPM mendapatkan animo luar biasa dari masyarakat. Terlihat masyarakat yang berjejer dan mengantre untuk membeli bahan pokok.

“Animo masyarakat luar biasa. Sebelum kita laksanakan secara reguler di kelurahan, kita juga melaksanakan OPM di Gua Selomangleng lewat bazaar Ramadhan. Dalam waktu satu jam OPM, komoditas yang disediakan sudah habis terjual,” jelasnya.

Baca Juga: Dinas Perkim Kota Kediri Target Wujudkan Hunian Layak Bagi Warga

Kegiatan OPM dikhususkan untuk masyarakat ber-KTP Kota Kediri yang bisa membeli empat komoditas bahan pangan dengan kuota yang sudah ditentukan. Setiap pembelian dibatasi yakni per orang bisa membeli satu bungkus beras premium dengan berat 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kilogram dan telur ayam 1 kilogram.

Tanto juga berharap masyarakat bijak membeli bahan pokok, sesuai dengan kebutuhan sehingga turut serta menjaga inflasi agar terkendali.

“Masyarakat harus tetap bijak saat berbelanja, tidak usah memborong dan harus sesuai kuota yang sudah kita tentukan,” tegasnya. kdr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU