BI Jatim Pastikan Ketersediaan Uang di Jalur Mudik Aman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Apr 2023 10:08 WIB

BI Jatim Pastikan Ketersediaan Uang di Jalur Mudik Aman

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan ketersediaan uang dalam bentuk cetak fisik mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan menjalankan agenda mudik Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444H

Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Bandoe Widiarto mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan.

Baca Juga: Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen

"Kami sudah bekerja sama dengan perbankan untuk menyiapkan ketersediaan uang cash di ATM (anjungan tunai mandiri)," kata Bandoe di Gedung Bank Indonesia, Minggu (16/4/2023).

Selain itu, ia juga memastikan uang yang diedarkan oleh pihak BI, melalui masing-masing perusahaan perbankan di setiap ATM yang ada di jalur mudik memiliki kualitas layak edar.

"Di ATM disediakan uang dengan kualitas bagus, uang cash yang nominal besar (Rp50 ribu dan Rp100 ribu)," ujarnya.

Bandoe menyampaikan, para pemudik yang membutuhkan uang cetak fisik bisa langsung melakukan penarikan tunai di ATM yang ada di setiap titik-titik jalur mudik.

Baca Juga: BI Sebut Dolar AS dan Emas, Aset Aman

Tak hanya perbankan, BI juga bekerja sama dengan pengelola tol terkait ketersediaan model pengisian dan pembayaran secara digital.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang lebih memprioritaskan menggunakan pembayaran digital dibandingkan uang dalam bentuk fisik.

"Intinya adalah transaksi pembayaran non tunai bisa berjalan dengan baik, ada top up, layanan bergerak, dan akan ada pembayaran menggunakan kartu elektronik," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Surabaya: 3.245 TKI Mudik Lebaran ke Indonesia Lewat Bandara Juanda

Selanjutnya, stiker barcode Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) atau pembayaran melalui proses digital juga disediakan secara masif di masing-masing tenant di area tol.

Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk tak membawa uang dalam jumlah banyak sebagai langkah mengantisipasi munculnya tindak kejahatan kepada para pelaku perjalanan.

"Kemudian, kami mengimbau masyarakat membawa uang tunai secukupnya. Kami sudah pasang QRIS di semua merchant (pedagang). Nanti diharapkan para pemudik agar tidak menggunakan uang tunai, tetapi lebih memilih menggunakan model pembayaran dengan scan QRIS," imbaunya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU