Sejak Pagi Tadi, Nama Ganjar Pranowo Mencuat Capres 2024 PDIP, Bukan Puan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Apr 2023 11:35 WIB

Sejak Pagi Tadi, Nama Ganjar Pranowo Mencuat Capres 2024 PDIP, Bukan Puan

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Sampai jelang sholat Jumat ini (21/4) masih belum ada konfirmasi tentang kabar capres PDIP yang akan diumumkan Megawati nanti. 

Praktis, nama capres yang akan diumumkan juga belum ada kepastian. Namun nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo disebut-sebut kader partai yang kuat akan diumumkan Megawati. Sementara nama Puan Maharani, sejak pagi tadi justru tak terdengar sebagai kader yang disorong maju sebagai capres PDIP.

Baca Juga: Jokowi vs Mega, Prabowo vs Mega = Kekuasaan

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto Jumat pagi tadi (21/4) juga menegaskan nama capres PDIP yang akan disampaikan oleh Megawati, berdasarkan berbagai pertimbangan, sehingga dia meminta para kader dan anggota partai untuk bersabar.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan pilihan capres dari PDIP, ditetapkan usai Megawati, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.

Hasto Kristiyanto meyakinkan ke semua kader PDIP bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan harus dipahami. "Jadi apa yang akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri Jumat ini adalah momentum yang tepat," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat tadi (21/4/2023).

Dalam literatur jawa, komunikasi transedental (transcendental communication), yaitu komunikasi dengan yang gaib (tidak terlihat). Artinya, komunikasi transendental adalah komunikasi yang berlangsung antara manusia dengan sesuatu yang gaib.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 yang akan diusung PDIP. Kabar itu beredar melalui aplikasi perpesanan pada Jumat, 21 April 2023.

Dalam kabar tersebut, Mega disebut akan mengumumkan Ganjar sebagai capres di Istana Batutulis, Bogor, pada Jumat siang. Presiden Jokowi pun turut disebut akan datang dari Solo untuk menghadiri pengumuman tersebut.

 

Umumkan Ganjar
PDIP dikabarkan bakal mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 pada Jumat (21/4) , di Istana Batu Tulis Bogor.

Penetapan Ganjar sebagai capres PDIP tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selepas salat Jumat.

Kabar mengenai rencana pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres pilihan PDIP ini dibenarkan beberapa petinggi PDIP.

Keputusan Megawati terkait capres PDIP, menurut Hasto berdasarkan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, serta berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.


Momentum Tepat Umumkan Calon
"Momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan," ujarnya.

"Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Sebab setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai," tambah Hasto Kristiyanto.

"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," imbuhnya.

Baca Juga: Dinyatakan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Sudah Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi tak Kaget

Hasto sendiri menegaskan bahwa PDIP melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

 

PDIP Berpeluang Bentuk Koalisi Besar
Peneliti Pusat Kajian Politik Aisah Putri Budiatri menilai PDI Perjuangan berpeluang membentuk koalisi besar dalam menghadapi Pilpres 2024. Terlebih, jika partai berlogo banteng itu mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capresnya.

Aisah menuturkan hal tersebut bakal magnet yang dapat membuat parpol lain merapat ke PDIP.

"Jika PDIP mengumumkan capresnya sebelum koalisi besar ini benar-benar terbentuk, maka PDIP akan menjadi game changer dalam proses lobi-lobi politik antar partai," ujar Aisah dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).

Menurutnya ketika PDIP mengumumkan capres, hal tersebut akan membuat parpol lain memikirkan ulang strategi menjelang pilpres.

PDIP pun akan menjadi arus perubahan peta politik yang membuat parpol lain merapat, khususnya mereka yang belum tergabung dalam koalisi.

"Mereka (parpol) akan melihat potensi menang, potensi mencalonkan wapres dan lainnya," sebut Aisah.

Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi

 

PDIP -Ganjar Jadi 'game changer'
Aisah mengungkapkan salah satu alasan PDIP dan Ganjar menjadi 'game changer' politik adalah karena elektabilitas keduanya termasuk yang tertinggi.
elektabilitas Ganjar dan PDIP masih berada di posisi puncak pada berbagai hasil lembaga survei.

Hasil survei terbaru dari lembaga SMRC menunjukkan Ganjar berada di posisi teratas dan mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Bahkan, elektabilitas Ganjar melejit meski sempat turun setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Survei yang dilakukan Litbang Kompas menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi. Elektabilitas Ganjar mencapai 21,1 persen. Diikut Prabowo Subianto 15 persen dan Anies Baswedan 12,5 persen.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas PDIP turun jadi 15,2 persen diikuti Gerindra dengan elektabilitas 14,7 persen.

Survei ini digelar pada 8 hingga 13 April 2023 terhadap 1.221 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara via telepon.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing atau RDD. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden pun ditanyakan 'jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu atau bapak pilih?'. Hasilnya, elektabilitas tetap tertinggi tetapi hanya berbeda tipis dengan Gerindra, kemudian di posisi ketiga diisi Golkar. (erc/rmc)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU