Bejat, Petugas Sensus Laporkan Seorang Ayah Cabuli Anak dan Cucunya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Mei 2023 13:34 WIB

Bejat, Petugas Sensus Laporkan Seorang Ayah Cabuli Anak dan Cucunya

i

Illustrasi pemerkosaan pada anak. SP/ Sulut

SURABAYAPAGI.com, Sulawesi Utara - Petugas sensus di Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) menemukan kasus ayah cabuli anak dan cucunya sendiri. Kasus tersebut pertama kali terkuak ke publik lantaran petugas sensus penduduk sedang  melakukan pendataan. 

Saat itu, petugas sensus merasa aneh dengan anak dari pelaku yang tidak memiliki suami akan tetapi memiliki anak. Dari kecurigaan ini, petugas sensus tersebut akhirnya melaporkannya ke Pemerintah Desa dan Polres Minahasa. 

Baca Juga: Siswi SMP di Lampung Dicekoki Miras dan Diperkosa Bergilir 10 Orang Selama 3 Hari di Gubuk, 4 DPO

Setelah pelaporan tersebut, korban dan anaknya dibawa ke Mako Polres Minahasa, terungkaplah cerita terkait kelakuan ayah mereka yang bejat dan diluar nalar.

Pelaku tersebut berinisial HM alias Herman (52) yang tega mencabuli anaknya hingga melahirkan seorang anak. Tak hanya itu, anak yang dilahirkan setelah beranjak besar, ikut-ikutan dicabulinya.

Modusnya pun terbilang benar-benar bejat. Pasalnya, HM alias Herman mencabuli anak perempuannya itu dengan dalih sebagai bentuk balas budi telah membesarkan mereka. Keluarga ini sendiri tinggal di area perkebunan, jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga: Diiming Uang Rp 50 Ribu, Remaja Disabilitas Disetubuhi

Kapolres Minahasa, AKBP Ketut Suryana membenarkan kejadian yang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, tapi tidak terekspos karena rumah keluarga tersebut berada jauh dari perkampungan atau berada di perkebunan.

"Pelaku mencabuli anaknya kemudian melahirkan anak perempuan. Kemudian setelah anak perempuan hasil hubungan itu beranjak dewasa, juga dicabuli pelaku hingga akhirnya melahirkan anak laki-laki," kata Ketut, Rabu (03/05/2023).

Baca Juga: Perkosa Anak Tiri, Pria di Bondowoso Dipolisikan Istri

Menurut Ketut dari pengembangan kasus yang dilakukan oleh Unit PPA, diperoleh informasi jika modus pelaku adalah dengan membujuk dan memberikan uang. Korban juga dibilang jika itu adalah balas jasa karena sudah merawat mereka.

"Saat ini korban sedang dalam pendampingan kesehatan. Sementara pelaku telah berada di Mako Polres Minahasa untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Ketut kembali. dsy/kmp

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU