Festival Film Internasional Bali (Balinale) 2023: Light, Camera, Bali!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Mei 2023 21:10 WIB

Festival Film Internasional Bali (Balinale) 2023: Light, Camera, Bali!

SURABAYA PAGI, Bali – Festival Film Internasional Bali (Balinale) 2023 telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-16. Penyelenggaraan kali ini berlangsung pada Kamis-Minggu, 1-4 Juni 2023.

Balinale 2023 berlangsung di Park23 Creative Hub Cinema XXI, Bali. Festival tahun ini akan melanjutkan tradisinya, menampilkan film fitur naratif, dokumenter dan film pendek independen.

Baca Juga: Lagi, Festival Ketupat Lebaran di Lamongan di Gelar Secara Meriah

Beberapa film di antaranya merupakan film peraih penghargaan dari seluruh dunia dalam berbagai genre, gaya, dan bahasa. Empat Hari Program Mengesankan dan Kaya Pengalaman Deretan film-film impresif dan kaya tema, narasi, visual dan segala keunikannya, hadir dalam program empat hari pemutaran.

Sebanyak 44 judul film mewakili 12 negara, empat judul di antaranya merupakan film “Premiere International”.

Festival tahun ini dibuka dengan film berjudul A Guilty Conscience karya Jack Ng (Hong Kong), diperankan aktor Dee Ho. Silakan catat daftar film dengan prestasi di panggung festival dunia, seperti Klondike karya Maryna Er Gorbach. Klondike pemenang di Sundance dan Berlinale, dan jadi film wakil Ukraina di ajang Oscar 2023.

Drama kriminal karya Philip Yung (Hong Kong), Where the Wind Blows. Sisu wakil dari Finlandia, disutradarai Jalmari Helander. Woman Talking karya Sarah Polley (Amerika Serikat), ia juga film pemenang Best Adapted Screenplay ajang Oscar 2023 dan pemenang Best Picture ajang Critics Choice Award 2023.

Baca Juga: Wow Dahsyat, Pembukaan Festival Kuliner Kota Mojokerto Sedot Ribuan Pengunjung

Deretan film cerita pendek, dokumenter dan doku-drama berkelas lain di Balinale 2023 di antaranya adalah: Crows are White karya sutradara Irlandia Ahsen Nadeem. Last Visitantes karya sutradara Spanyol, Enrique Buleo, Playground karya Yaxing Lin (Amerika). Dua sutradara tanah air, Yuda Kurniawan dengan karya film pendek berjudul The Tone Wheels dan Azalia Muchransyah lewat film Lolitha.

Untuk menikmati film, ada opsi atau pilihan pembelian tiket festival selama empat hari melalui situs Townscript. Tiket early bird tersedia hingga 24 Mei. Untuk informasi terperinci tentang judul film dan jadwal tayang, silakan kunjungi situs web festival di www.balinale.com.

Semua film memerlukan pra-registrasi, sementara pendaftaran dibuka pada 21 Mei 2023. Balinale diakui secara internasional sebagai salah satu festival film utama di Asia Tenggara.

Baca Juga: Festival Makan Soto Gratis, Cara LamonganKenalkan Soto ke Dunia

Balinale dikenal karena pemahaman khusus, juga promosi dan dukungan terhadap kemajuan perfilman Indonesia dalam forum internasional, dukungan terhadap pembuat film independen maupun yang sudah mapan. Balinale selalu menjadi pilihan platform bagi para pembuat film yang baru muncul, program-program dukungan kemitraan, kerja sama dan kolaborasi lintas negara.

Di antaranya adalah program kemitraan bertajuk Art of the Score The Juilliard School's Center for Innovation in the Arts. Kolaborasi kreatif yang melibatkan musisi dan komposer mahasiswa Juilliard dan pembuat film pelajar dari Indonesia.

Tahun ini Balinale menghadirkan pemenang penghargaan tahunan American-Indonesian Cultural and Educational Foundation (AICEF) Prize untuk pembuat film panjang dari Indonesia di karya pertama atau kedua mereka. Dd

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU