SURABAYAPAGI.com, Madiun - Melansir dari laman resmi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa bumi yang berpusat di 117 kilometer barat daya Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dengan kedalaman 10 kilometer dan 6,0 Magnitude.
"Tidak berisiko tsunami," kata BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (08/06/2023).
Baca Juga: Jelang Buka Puasa, Surabaya Diguncang Gempa Lagi
Gempa bumi yang berpusat di Pacitan tersebut bahkan terasa sampai Yogyakarta, Semarang, Jepara, Ponorogo, Malang, Nganjuk, Madiun, Sukorejo, Demak hingga Banjarnegara.
Salah satu warga Desa Kincang, Kecamatan Jiwan, Madiun yaitu Rio Rivai mengatakan, gempa yang terjadi pada Kamis (08/06/2023) pukul 00.04 WIB tersebut membuat dinding rumahnya mengalami retak akibat diguncang gempa gempa M 6,0 dan sempat mengagetkan sebagian warga Kota Madiun.
"Retaknya kecil di bagian atas, terjadi saat gempa. Guncangannya kuat, terjadi beberapa detik," ujarnya.
Baca Juga: Bulog Madiun Pastikan Stok Beras Selama Ramadhan Aman
Sementara, karyawan swasta asal Marga Karya, Kota Madiun, Rian, sempat keluar rumah setelah merasakan goyangan.
"Tempat tidurku dan air mineral dalam galon bergoyang. Saya keluar untuk memastikan apakah sudah reda atau belum," pungkasnya.
Tak hanya itu, salah seorang warga Magetan, Sugiono mengatakan jika dia merasakan gempa tersebut. Kebetulan dia belum tidur. Saat gempa dia berada di kamar dan melihat lampu yang tergantung bergerak.
Baca Juga: Dindik Jatim Renovasi Sekolah Rusak Karena Gempa di Bawean
“Saya langsung tanggap kalau itu gempa. Namun, karena tidak berguncang hebat, saya tidak sampai membangunkan orang rumah. Tapi lumayan terasa,” kata Sugiono.
Lain hal dengan Andika warga Ngawi yang kebetulan masih berada di luar rumah saat gempa terjadi. Dia tengah berada di warung kopi bersama beberapa rekannya. Seketika saat ada guncangan, mereka nyaris menghambur.
“Kemudian saya sendiri keluar warung untuk memastikan kalau gempanya memang gak berdampak. Tapi memang cukup terasa guncangannya,” katanya. dsy
Editor : Desy Ayu