Lahan Aset Kosong Pemkot Madiun Ditanami Bawang Merah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Jul 2023 10:43 WIB

Lahan Aset Kosong Pemkot Madiun Ditanami Bawang Merah

i

Wali Kota Madiun Maidi bersama jajaran saat melakukan panen bawang merah di lahan aset Pemkot Madiun di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Minggu (9/7/2023). Foto: Diskominfo Kota Madiun.

SURABAYAPAGI.COM, Magetan - Sebanyak 541 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari 7 desa di 3 kecamatan Kabupaten Magetan mendapatkan layanan akses internet fixed broadband (IFB) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Ratusan pelaku UMKM penerima bantuan itu berasal dari 14 desa. Di Kecamatan Magetan tujuh desa, Parang tiga desa, Lembeyan 3 desa, dan Kawedanan satu desa.

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

Bantuan berupa akses internet gratis ini secara simbolis diberikan di Balai Desa Mangunrejo, Kecamatan Kawedanan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti.

Direktur Pengembangan Pita Lebar Marvels P Situmorang mengatakan bahwa peluncuran program bantuan pemerintah penyediaan akses IFB, tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan NTB.

“Kami harap bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat bagi UMKM. Serta bagaimana memfasilitasi UMKM, yakni dengan menstimulasi agar UMKM agar punya purchasing power. Dengan akses internet mudah, kan diharapkan bisnis jadi lancar. Sehingga, nantinya bisa berlangganan secara mandiri dengan ISP,” kata Marvel, Kamis (6/7/2023).

Program bantuan pemerintah penyediaan layanan akses IFB merupakan upaya yang dilakukan pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.

"Ada 541 penerima di Magetan. Ini untuk mendukung transformasi digital, stimulus untuk perluasan akses IFB. Tujuannya agar para pelaku UMKM memiliki daya saing di pasar digital,” ujarnya.

Menurutnya, program ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dengan mendukung pelaksanaan transformasi digital yang saat ini telah mengubah aktivitas masyarakat, dari sebelumnya offline, menjadi lebih banyak online atau daring.

Ia mengaku, program ini telah dijalankan sejak tahun 2018 silam. Pada tahun 2023, Direktorat Pengembangan Pitalebar, Kementerian Kominfo telah memberikan penyediaan bantuan pemerintah akses internet di 38 Desa, dimana jumlah penerima bantuan adalah sejumlah 2.568 titik yang terdiri dari 2.419 titik UMKM dan 149 titik Fasilitas Umum.

Dengan adanya ketersediaan infrastruktur yang mumpuni dan merata di seluruh wilayah RI, pihaknya berharap dapat memberikan dampak positif yakni meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

Masyarakat diharapkN dapat memanfaatkannya untuk mendongkrak perekonomian karena mampu mempermudah dalam melakukan aktivitas yang ada kaitannya dengan pengembangan usaha.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM

“Ketika sudah ada infrastruktur selanjutnya yang menjadi PR adalah mendayagunakan Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Selanjutnya melalui mitra kami akan terus menumbuhkan ekosistem digital yakni memberdayakan masyarakat untuk terus mengoptimalkan infrastruktur yang telah disediakan oleh Pemerintah,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menggelar penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS), antara Internet Service Provider dengan Badan Usaha Milik Desa.

Marvels menuturkan, penandatanganan bersama itu dalam rangka melaksanakan kerjasama bisnis, terkait pengelolaan layanan setelah masa bantuan berakhir. “

“Kami berharap masyarakat desa, khususnya UMKM, dapat menikmati layanan akses internet secara gratis. Serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan. Selaku para usaha merasa terbantu mempermudah akses internet untuk akses informasi dan jual beli produk. Sehingga kesejahteraan bagi seluruh masyarakat ikut naik," harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan terima kasih atas bantuan internet gratis bagi para pelaku UMKM.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

“Adanya bantuan ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM di Magetan. Kami sebagai penerima bekerja sama dengan Dinas Kominfo Magetan harus intens mengedukasi masyarakat,” ujar Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti.

Wakil Bupati mengatakan, pemanfaatan bantuan itu akan terus dimonitor. Meski para penerima sudah mendapat edukasi dari pemerintah desa setempat.

“Kami akan sering melakukan monitoring agar program ini bisa berjalan sukses,” ungkapnya.

Ia pun berharap, bantuan stimulan akses internet bagi para UMKM di Magetan ini nantinya benar-benar memberikan dampak positif.

“Tentu kami akan memantau bagaimana perkembangan UMKM yang menerima bantuan. Sehingga, bantuan ini bisa benar-benar dipergunakan dan memberikan manfaat sesuai dengan yang diharapkan. Agar usaha dan kesejahteraan UMKM meningkat,” pungkasnya. mgt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU