Antisipasi Konflik Menjelang Suroan, Tugu Perguruan Silat di Kota Madiun Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Jul 2023 13:20 WIB

Antisipasi Konflik Menjelang Suroan, Tugu Perguruan Silat di Kota Madiun Ditutup

i

Masyarakat dan anggota perguruan pencak silat saat akan menutup masing-masing tugu yang ada di Jalan Mayjend Sungkono, Kota Madiun menjelang suroan. SP/ MDN

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Sebagai upaya menjaga kerukunan, keamanan, dan ketertiban masyarakat di Kota Madiun, sejumlah perwakilan perguruan silat Kelurahan/Kecamatan Manguharjo Kota Madiun menutup sejumlah tugu lambang perguruan silat menjelang suroan sejak Selasa (18/07/2023) sore kemarin.

Proses penutupan tugu lambang perguruan pencak silat ini juga dibantu dan disaksikan jajaran Kelurahan Manguharjo bersama unsur TNI dan Polri serta tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Pedagang di PSC Raup Rp 3 Juta Sehari Selama Libur Lebaran

Lurah Manguharjo, Agus Budhiarto juga mengatakan, penutupan tugu perguruan itu merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi (rakor) dan kesepakatan para pihak terkait pengamanan Suroan-Suran Agung. 

‘’Ini karena seluruh masyarakat ingin Kota Madiun aman dan damai. Mari bersama kita jaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban Kota Madiun,’’ tutur Agus.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Madiun Optimalisasikan Keberadaan ‘Wartek’ dan Pasar Murah

Agus mengimbau masyarakat, utamanya yang tergabung dalam perguruan silat, agar bisa saling menahan diri. ‘’Total ada enam tugu. Kemarin sudah ada yang ditutup, lalu kami tutup lagi sisanya. Mari sama-sama kita jaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban warga Kota Madiun maupun pendatang dari luar kota,’’ kata Agus.

Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto juga menegaskan tak ragu menindak tegas bagi pesilat yang memicu konflik. ''Polres Madiun Kota akan menindak tegas seluruh tindakan yang mengganggu kamtibmas di wilayah Kota Madiun,'' tegasnya.

Baca Juga: Fokus Pengendara Sepeda Motor dari Kalangan Milenial

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi tindakan yang dilakukan para pendekar di wilayah Kelurahan Manguharjo. ‘’Inilah komitmen yang ditunggu masyarakat. Mari sama-sama kita jaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban warga Kota Madiun maupun pendatang dari luar kota," kata Maidi, Rabu (19/07/2023).

Wali Kota Maidi berharap para pendekar bisa menjaga komitmen yang telah disepakati. Di antaranya, menghindari dan mencegah potensi konflik. ‘’Silakan berkegiatan di Kota Madiun. Tunjukkan pendekar Kota Madiun adalah pendekar sejati,’’ ungkapnya. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU