SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mojokerto menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk penyusunan program-program kerja tahun 2024. Raker dipimpin secara langsung oleh Ketua GOW Dewi Ratna Wati Gaguk Tri Prasetyo di Pendopo Sabha Kridha Tama, Pendopo Rumah Rakyat pada Kamis (20/7/2023).
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto sekaligus Pembina GOW Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dalam pengarahannya menyampaikan bahwa percepatan penurunan kemiskinan ekstrem merupakan salah satu program prioritas nasional.
Baca Juga: Optimalisasi Peran Zakat, Baznas Jatim Bersinergi dengan Pemerintah Tingkatkan Manfaat Sosial
“Menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 perlu dipersiapkan SDM yang berkualitas, dan salah satu hambatannya adalah adanya masyarakat yang masih dalam kategori kemiskinan ekstrem”
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto sekaligus Pembina GOW Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat memberikan sambutan-zan
Gaguk menyampaikan bahwa saat ini di Kota Mojokerto masih terdapat 379 KK atau sekitar 1400 jiwa yang masih tergolong dalam miskin ekstrem. Dan dalam menangani kemiskinan ekstrem ini tidak hanya menjadi urusan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) tetapi ada banyak dinas yang terlibat.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkab Mojokerto Tuntaskan 19,8 Km Normalisasi Saluran & Sungai di 38 Desa
“Pemerintah tidak bisa melakukan ini sendiri tentu harus disinergikan dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga-lembaga swasta untuk melaksanakan program dalam rangka mengurangi jumlah miskin ekstrem yang ditargetkan 2024 mendekati nol,” terang Gaguk.
Sebagaimana disampaikan oleh Dewi Ratna Wati Gaguk, bahwa raker merupakan program GOW Kota Mojokerto yang diselenggarakan setiap tahun.
“Rapat kerja merupakan forum diskusi dan koordinasi antar pengurus guna merumuskan program-program kerja GOW tahun 2024 serta untuk menyelaraskan dan mensinergikan program kerja GOW dengan arah kebijakan prioritas pembangunan Pemerintah Kota Mojokerto,” kata Dewi.
Baca Juga: Pertama Kali Digelar, Cari Solusi Indonesia Lepas Dari Middle Income Trap
Dewi berharap melalui rapat kerja yang diikuti oleh 33 organisasi wanita se Kota Mojokerto dapat merumuskan program-program kerja yang selaras dengan kebijakan Pemerintah Kota Mojokerto.“Semoga program-program GOW akhirnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sehingga visi Ibu Wali Kota Mojokerto Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur dan sejahtera dapat terwujud,” pungkasnya.
Turut hadir dalam raker pagi ini adalah Kepala Dinsos P3A Choirul Anwar dan Perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto Akhnan. Dwi
Editor : Moch Ilham