Kadin Jatim Gandeng Gubernur Narathiwat Kembangkan Produksi Durian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Jul 2023 10:49 WIB

Kadin Jatim Gandeng Gubernur Narathiwat Kembangkan Produksi Durian

i

Kunjungan Gubernur Narathiwat Thailand, Sanan Phongaksorn ke Kadin Jatim. Foto: Kadin Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya -  Gubernur Provinsi Narathiwat Thailand, Sanan Phongaksorn melakukan kunjungan ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (23/7/2023).

Rombongan disambut oleh Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto. Ikut menemani pula Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang SDM dan Ketenagakerjaan Kadin Jatim Nurul Indah Susanti.

Baca Juga: Dubes RRT dan Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerja Sama di Sektor Industri Manufaktur

Ada juga Prof. Tomy Kayhatu (WKU Perdagangan Internasional), Agus Muslim (WKU Koperasi), Aulia Abdillah (WKU Peternakan dan Perikanan), dan Fitra Djaja (WKU Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga).

Dalam kesempatan itu, Phongaksorn mengajak pengusaha Jatim bekerja sama untuk mengembangkan produksi komoditas durian.

Phongaksorn mengatakan, durian ini tidak hanya disenangi di Thailand tetapi juga Indonesia dan negara lain. Bahkan, kebutuhan di Provinsi Narathiwat sangat besar karena dioleh menjadi produk turunan.

"Sehingga Narathiwat harus mendatangkan durian dari Thailand bagian Utara untuk bahan baku olahan durian yang akan diekspor," kata Phongaksorn.

Maka dari itu, ia berharap pengusaha Jawa Timur bisa belajar budidaya durian yang baik, mulai dari pemilihan benih, cara budidaya hingga pengolahan pasca panen.

"Harus diteliti, bagaimana durian itu bisa berbuah dalam jangka waktu satu tahun, bagaimana rasanya, buahnya. Itu harus belajar. Harapan kami, jika ada perusahaan yang sudah berhasil mengembangkan budidaya durian, ini bisa ekspor, termasuk ke Thailand," terangnya.

Baca Juga: KADIN Jatim Bakal Permudah Perijinan UMKM

Menanggapi tawaran tersebut, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengaku senang. Pasalnya, saat ini Jatim memang tengah berupaya maksimal untuk meningkatkan sektor ekonomi dan pendidikan atau peningkatan SDM.

"Kalau pendidikan, di sana memiliki keunggulan sektor pertanian, khususnya hortikultura seperti durian. Secara kualitas bagus. Pengolahan pasca panen juga lengkap dan bagus,” ujar Adik.

Adik menuturkan,  produksi berbagai komoditas pertanian di Indonesia secara kuantitas memang menang, namun secara kualitas banyak yang kalah.

"Kita ini produsen durian terbesar, tetapi masih untuk konsumsi dalam negeri saja, belum ekspor. Kualitasnya masih harus ditingkatkan. Harusnya sudah mulai dipilah, mana yang bisa diekspor dan mana yang hanya bisa dipasarkan dalam negeri,” ungkapnya.

Baca Juga: Rusia Jalin Komitmen Perdagangan dengan Jatim

Oleh sebab itu, menurutnya, Jatim perlu belajar bagaimana budidayanya agar mendapatkan hasil produksi dengan kualitas bagus dan bagaimana pengolahan dan pasca panen.

Dengan transfer ilmu, ia berharap produsen tanah air bisa mengincar pasar ekspor. Maka dari itu, ia juga mengusulkan program siswa SMK magang di Thailand terkait budidaya durian dan industri pengolahannya.

"Selain itu kami juga menawarkan kerjasama perdagangan dan investasi," tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU