Madura Sumbang 30 Persen Populasi Sapi di Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Jul 2023 13:29 WIB

Madura Sumbang 30 Persen Populasi Sapi di Jatim

i

Festival Ternak Sapi Madura 2023 di Pamekasan. Foto: Pemkab Pamekasan.

SURABAYAPAGI.COM, Pamekasan - Dinas Peternakan Jawa Timur (Jatim) bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan di Lapangan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Selasa (25/7/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani, Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin, Kadis KPP Pamekasan, Ajib Abdullah, Forkopimda, Forkopicam dan para Peternak.

Baca Juga: Jembatan Kodik Ambruk Dihantam Banjir, Akses Jalan Jadi Harus Memutar 1 Jam

Kabupaten Pamekasan, dipilih sebagai lokasi Festival Ternak Sapi Madura tahun ini karena merupakan satu-satunya wilayah Sumber Bibit Sapi Madura di Pulau Madura.

Dalam acara yang memamerkan sebanyak 200 Sapi Madura itu, Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani mengaku bangga kepada peternak di Madura, terutama Kabupaten Pamekasan.

Pasalnya, Jatim berkontribusi sebanyak 27 persen dari populasi sapi potong nasional. Sementara Madura menyumbang 30 persen dari populasi yang ada di Jatim.

“Kami bangga dengan peternak yang ada di Madura. Sapi Madura ini merupakan salah satu sumber daya genetik hewan atau plasma nutfah di Jatim yang harus dijaga dan dilestarikan,” kata Indyah.

Indyah menuturkan, untuk mendukung pelestarian plasma nutfah Sapi Madura, Pemerintah menetapkan Pamekasan sebagai Wilayah Sumber Bibit yang ada di 4 kecamatan, yakni Pakong, Pasean, Batumarmar, dan Waru.

Baca Juga: Massa Tuntut KPU Pamekasan Hentikan Rekapitulasi Pemilu 2024

"Kabupaten Pamekasan telah ditetapkan sebagai Wilayah Sumber Bibit Sapi Madura pada tahun 2011. Ini merupakan upaya dalam mempertahankan kualitas Sapi Madura agar tidak punah," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin mengungkapkan bahwa Pamekasan memiliki 4 inovasi strategis yang mendukung perkembangan dan pelestarian Sapi Madura.

Secara rinci, keempat inovasi unggulan Pamekasan di bidang peternakan di antaranya yakni, INTAN SATU SAKA (Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Kelahiran, TIM BUSER (Tim Bunting Serentak), SANG SULTAN (Strategi Pengembangan Sapi Madura Bibit secara Simultan), dan Siii PAPABARU (Seleksi Sapi Madura Bibit Terintegrasi ala Pakong, Pasean, Batumarmar, dan Waru).

Baca Juga: Kasus DBD di Pamekasan Melonjak

"Sapi Madura ini bersih, bersinar, dan kualitas dagingnya tidak perlu diragukan. Saya punya pujasera di Surabaya. Dan saya memasok kikil dan kokotnya dari Madura karena kuah yang dihasilkan bening," ujar Fattah.

Pihaknya pun berterimakasih kepada peternak dan paguyuban yang ada di Pamekasan atas kepeduliannya dalam usaha pelestarian Sapi Madura. Oleh sebab itu, Fattah memberikan piagam penghargaan bagi pemerhati Sapi Madura secara langsung dalam acara tersebut.

"Saya berterima kasih kepada paguyuban dan orang-orang yang terlibat dalam menjaga kelestarian Sapi Madura yang ada di kota kita tercinta ini," tutupnya. pmk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU