SURABAYAPAGI.COM, Sampang- Proyek plat beton yang berlokasi Dusun Kepay, Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur diduga amburadul dan tidak berkualitas. Sebab, anggaran proyek plat beton dibebankan melalui bersumber dana desa (DD) tahun 2023. Padahal, proyek plat beton tersebut baru dikerjakan kurang lebihnya 1 Bulan, sudah hancur.
Dari pantauan di lokasi, Selasa (08/08/2023), proyek yang bernilai puluhan juta ini sudah dalam kondisi rusak. Plat betonnya sudah mengalami kerusakan, banyak mengelupas.
Baca Juga: Proyek Siluman Jalan Usaha Tani, Disperta Jombang Akui Ada Kesalahan
Kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek yang bersumber dari dana desa (DD).
Baca Juga: Lelang 15 Mobil Fiktif, Bambang Krisdewanto Dibui 14 Bulan
Menurut keterangan dari warga setempat, inisial MY saat dikonfirmasi Surabayapagi, di lokasi tersebut mengatakan, warga di sini sungguh kecewa, karena jalan yang diharapkan tahan bertahun-tahun, hasilnya tidak memuaskan, dikarenakan kebanyakan pasir dalam takarannya, sementara semennya diduga kurang. Akhirnya jadi cepat hancur.
“Coba Mas, lihat saja sendiri sambil menunjukan cor beton yang hancur, Apa lagi kalau terkena air hujan, jalan ini mudah keropos, tinggallah sisa kerikil- kerikil yang tajam,”katanya.
Baca Juga: Proyek Plengsengan Selesai Seminggu lagi, Papan Informasi Baru Dipasang
Sementara itu, Kepala Desa Bancelok Suyanto saat konfirmasi terkait kualitas proyek plat beton, Ia mengatakan itu lebarnya plat beton cuma 1 meter. " Sedangkan panjang 5 meter," ungkapnya.gan
Editor : Redaksi
