Menkeu Sri Mulyani Sempat Terpapar ISPA, Efek Polusi Udara Tinggi di Jabodetabek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Sep 2023 11:52 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sempat Terpapar ISPA, Efek Polusi Udara Tinggi di Jabodetabek

i

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Polusi udara yang semakin tinggi dan belum berangsur-angsur surut hingga saat ini di Jabodetabek mengakibatkan mayoritas penduduknya terjangkit penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Penyakit ISPA pun bahkan sempat dialami oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang diungkapkannya saat rapat bersama Komisi XI DPR RI Kamis (31/08/2023). 

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Lakukan Giat Fogging di Beberapa Sekolah

Meskipun tak menyebut penyebab ISPA yang dideritanya, melalui Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengaku kondisinya belum optimal saat menghadiri HUT LPEI ke-14. 

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengaku senang menghadiri acara tersebut meskipun suaranya masih serak.

“Mohon maaf suaranya masih saya belum optimal. Meski suara serak, saya senang bisa hadir dalam puncak perayaan HUT LPEI hari ini,” kata Sri Mulyani dalam video unggahannya di Instagram, dilihat Senin (04/09/2023).

Dengan suara yang sedikit serak, Sri Mulyani berharap institusi pembiayaan ekspor itu dapat bangkit kembali. Selain itu, ia juga mendorong LPEI agar dapat menjadi institusi yang mampu membangun martabat di mata dunia.

“Selamat ulang tahun ke-14 untuk LPEI, semoga saat ini bisa menjadi pemicu pemacu seluruh LPEI untuk bangkit kembali,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Realisasi Pembiayaan Utang 3 Bulan ini, Turun 53,6%

“Dan suatu saat saya berharap LPEI bisa menjadi institusi yang mampu membangun martabat indonesia di mata dunia dan seterusnya,” tambah dia.

Selain itu, Sri Mulyani menyebut LPEI sebagai lembaga yang spesial. Sebab, LPEI dibentuk sebagai lembaga Sui Generis atau dibentuk secara khusus melalui Undang-undang untuk membawa misi penting bagi Indonesia.

Sri Mulyani juga turut mendukung dan berharap besar bahwa di usia ke-14 LPEl akan semakin bangkit kembali dan semakin berambisi mencapai tujuan Indonesia.

"Semoga usia ke-14 ini akan menjadi tonggak bagi LPEI untuk bangkit kembali, memiliki kerendahan hati untuk terus belajar dari pengalaman, dan semakin berambisi dalam mencapai tujuan Indonesia." ujarnya.

Baca Juga: 220 Triliun Digelontorkan Pemerintah untuk 4 Anggaran Prioritas

Sebagai informasi, masalah polusi udara memang sempat dipaparkan sebelumnya oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap, polusi udara berpengaruh besar ke angka kasus penyakit paru di Indonesia.

"Polusi udara itu paling berpengaruh di penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, sama ma. Karena PPOK itu sifatnya kronis, jadi kita lebih berfokus ke pneumonia, asma, dan ISPA," ucap Menkes Budi.

Polusi udara berpengaruh paling dominan sampai 24-34 persen yang menyebabkan 3 penyakit paru tadi. Ini dibandingkan dengan penyebab lain seperti keturunan hingga kebiasaan. jk-04/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU