Bantuan Hand Traktor di Sumenep Diduga Jadi Bancaan Oknum tak Bertanggung Jawab

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Okt 2023 16:52 WIB

Bantuan Hand Traktor di Sumenep Diduga Jadi Bancaan Oknum tak Bertanggung Jawab

i

Ketua LSM. Super Kab. Sumenep, Zaini saat menemui Kabid, Prasarana Pertanian, Erfan Evandi, SP. M.Si diruang kerjanya. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Kabid Prasarana pertanian Kab. Sumenep, Erfan Evandi, SP. M.Si, diminta lembaga untuk melakukan sosialisasi kelapangan, terkait penyaluran bantuan Alsintan kepada kelompok tani tahun Anggaran 2023.

Bantuan yang disalurkan lewat DKPP kab. Sumenep, sering terjadi bancaan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Hal ini disampaikan oleh Ketua LSM Super Kab. Sumenep, Zaini kepada Surabayapagi.com

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Menurutnya, Bantuan Alsintan berupa Hand traktor itu, kerap menjadi bancaan oknum dan kepentingan politik, karena biasanya diambil dari dana POKIR milik Anggota dewan. Tegasnya

Namun kata Zaini, selama prosedurnya benar dan tepat sasaran bagi saya sah-sah saja, dan tidak merugikan kepada kelompok Tani, selaku penerima manfaat. Ungkapnya

"Selama penyalurannya benar dan tepat guna, tidak masalah, karena yang disoal terkadang penyalahgunaan, terkadang kelompok hanya dijadikan kambing hitam, kemudian jika ada masalah, kelompok harus bertanggung jawab"

Ia juga menjelaskan, pihaknya kerap kali mendapat pengaduan dari kelompok Tani di Kab. Sumenep, terkait beberapa bantuan yang digelapkan, ketua kelompok hanya tandatangan sementara wujud dari bantuan gak ada. Tudingnya

"Saya ke Kantor Dinas menemui pak Kabid Prasarana bidang pertanian itu, meminta agar melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada penerima manfaat, tidak hanya berdasarkan kepada pengakuan diatas kertas saja"

Pihaknya selaku kontrol sosial mengaku telah melakukan sosialisasi dan survey terhadap penerima manfaat, dan bahkan, ia mengantongi bukti-bukti kecurangan yang dilakukan secara sadar oleh oknum.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

"Saya hanya ingin memastikan, kebenaran fakta dari temuan saya, makanya saya tidak gegabah dalam mengambil langkah tegas, namun jika nantinya semua bukti sudah saya kantongi tinggal saya melaporkan"

Selain itu, pihaknya juga merasa sangat kasihan kepada kelompok yang hanya diiming-imingi diberikan bantuan, namun pada saat bantuan tersebut ada, dibuatkan kerjasama sepihak yang terkadang merugikan kepada ketua kelompok.

"Makanya, saya ingin oknum atau pelaku kejahatan terhadap kelompok ini disikat, dan dijerat dengan pasal dan undang-undang, kalau bisa jebloskan saja ke Penjara"

Kata Zaini, pelaku kejahatan kepada kelompok Tani, satu persatu akan saya laporkan, maka saat ini saya masih melakukan survey untuk mencari kebenaran dari berbagai informasi yang diterima. Pungkasnya

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Sementara, Kepala Bidang Prasarana Pertanian Kab. Sumenep, Erfan Evandi, SP, M. Si, mengaku akan mengambil langkah tegas dengan laporan yang disampaikan oleh lembaga.

"Saya akan segera lakukan monitoring ke bawah untuk kroscek kebenarannya, nanti saya sampaikan hasilnya seperti apa"

Ia mengaku berterima kasih karena merasa telah dibantu dalam pekerjaan di bidangnya. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU