Terancam Molor, Proyek Puskesmas di Jombang Jadi Atensi Khusus Bagian Pembangunan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Okt 2023 17:09 WIB

Terancam Molor, Proyek Puskesmas di Jombang Jadi Atensi Khusus Bagian Pembangunan

i

Proyek pengerjaan pembangunan gedung Puskesmas Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Sejumlah proyek pembangunan gedung Puskesmas yang diampu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, yang berpotensi mengalami keterlambatan menjadi atensi khusus bagian pembangunan Setdakab. 

Dua proyek pembangunan gedung Puskesmas Miagan, Kecamatan Mojoagung dan Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang, baru mencapai progres sekitar 50 persen. 

Baca Juga: Komoditas Unggulan Vanili: Perawatan Mudah, Harga Jual Tinggi

Padahal, proyek miliaran rupiah yang diampu Dinas Kesehatan Jombang itu harus selesai pada bulan November 2023. 

Salah satunya, Puskesmas Miagan, Mojoagung harus sudah kelar pada tanggal 8 November 2023. Nilai proyek pembangunan tidak tanggung mencapai Rp 5,4 miliar. 

Sementara proyek pembangunan Puskesmas Perak harus sudah selesai pada 27 November 2023.

Dengan anggaran sebesar itu seharusnya, progres pembangunan dua Puskesmas bisa sesuai dengan harapan. Di lapangan bangunan puskesmas nampak masih separo jadi, tembok juga masih belum terlihat di aci.

Kepala Bagian administrasi pembangunan Setdakab Jombang, Supradigdo mengatakan ada empat proyek pembangunan Puskesmas yang terancam molor, tidak sesuai dengan kontrak. 

Baca Juga: Upacara Hardiknas di Jombang, Belasan Peserta Bertumbangan: Kelamaan ‘Dijemur’

Menurutnya, kendala secara umum progres pembangunan Puskesmas Perak maupun Miagan, Kecamatan Mojoagung, terletak pada ketidakseriusan kontraktor. 

"Secara umum ya kontraktornya sendiri (tidak serius)," tegasnya kepada wartawan melalui telepon selulernya, Senin (16/10/2023). 

Padahal, dalam setiap rapat evaluasi pihaknya selalu mengingatkan waktu pengerjaan akan segera berakhir. "Selalu kita imbau, untuk melakukan percepatan. Karena waktunya hampir berakhir. Target harus sesuai dengan kontrak," ungkap dia. 

Percepatan pengerjaan itu dikatakan Digdo, diantaranya dengan menambah tenaga serta material. 

Baca Juga: Panen Raya Berakhir: Petani di Jombang Nangis, Harga Gabah Anjlok

"Jika mau selesai sesuai target harus menambah tenaga kerja dan material, itu yang bisa menyelamatkan. Supaya tidak molor dan selesai sesuai kontrak. Sudah saya bilang itu berkali-kali," ungkapnya menegaskan. 

Meski pengerjaan proyek pembangunan gedung Puskesmas, harus dikebut. Didgdo tidak mau kualitas dikesampingkan. 

"Dalam proyek dua hal yang harus diperhatikan kualitas sama waktu. Secara umum tepat kualitas, tepat waktu," pungkas dia. Sarep

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU