Mengaku Sertifikatnya Dipinjam Oknum, Beginilah Penjelasan Ketua KWT

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 17 Okt 2023 17:15 WIB

Mengaku Sertifikatnya Dipinjam Oknum, Beginilah Penjelasan Ketua KWT

i

Ketua LSM Super, Zaini saat lakukan Klarifikasi terhadap KWT Mawar Putih di Desa Bukabu kec. Ambunten Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Desas desus penyalahgunaan bantuan Hand Traktor di kab. Sumenep semakin menemukan titik terang setelah beberapa kelompok Tani melakukan pengaduan terhadap lembaga kontrol sosial.

Zaini Super, lakukan klarifikasi kepada kelompok di daerah Ambunten tepatnya di Desa Bukabu kecamatan Ambunten Kab. Sumenep.

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Kelompok Wanita Tani, (KWT) Mawar Putih, kini disebut-sebut sebagai penerima bantuan Hand Traktor tahun 2023 yang diperoleh dari hasil pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan kab. Sumenep.

Dari hasil investigasi kebawah, reporter surabaya pagi menemui kelompok Wanita tani (KWT) Mawar putih desa Bukabu kecamatan Ambunten.

Kepada media ini, pihaknya mengaku sertifikat kelompoknya dipinjam oleh salah satu oknum dan di iming-imingi  mendapatkan bantuan Hand Traktor di tahun 2023

Dengan tanpa banyak berfikir, akhirnya ketua kelompok memberikan sertifikat tersebut, namun disampaikan jika stempel kelompok ada di Kantor BPP, oknum itu yang mengambil stempel tersebut ke kantor BPP dan membuatkan proposal, saya tidak tahu jika saya mendapatkan bantuan Hand Traktor, hanya banyak anggota saya yang bilang, sudah dapat cairan. Jelasnya

" Saya tidak tahu, kalau ternyata saya mendapatkan bantuan Hand Traktor, karena memang bantuan tersebut tidak diterima oleh kelompok saya, kalau sertifikat kelompok saya hanya dipinjam oleh oknum"

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Bahkan, kata dia, informasinya, bantuan Hand Traktor itu sudah ada di kelompok, dan semestinya kelompok saya menerimanya, tapi saya tidak mengetahui wujud dari bantuan tersebut. Tudingnya

" Saya malu sama anggota, dikirain bantuan itu disembunyikan oleh saya, dan anggapan mereka, saya menerima uang dari oknum yang pinjam sertifikat kelompok"

Saat ini saya bingung mas, karena anggota saya beranggapan kalau saya mendapatkan bantuan Hand Traktor dan saya tidak dapat menunjukkan keberadaan barang tersebut. Pungkasnya

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Sementara, Ketua LSM Super Kab. Sumenep, Zaini kepada reporter Surabaya pagi, mengaku akan terus mengungkap satu persatu penerima bantuan Hand Traktor yang mencatut nama kelompok Tani.

" Semua yang terlibat dalam proses bantuan Hand Traktor, mulai dari oknum Dinas, DKPP, BPP, PPL dan mata rantai lainnya, akan kita ungkap semuanya"

Sebab, kata dia, pihaknya bersama tim terus melakukan sosialisasi kepada kelompok, tujuannya, agar kedepan bantuan benar-benar terasa manfaatnya kepada kelompok dan tidak lagi jadi bancaan oknum. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU