Dianggap Curi Start kampanye, Bawaslu Kota Blitar Tertibkan APK di Beberapa Titik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Nov 2023 16:55 WIB

Dianggap Curi Start kampanye, Bawaslu Kota Blitar Tertibkan APK di Beberapa Titik

i

Penertiban APK di beberapa titik di Kota Blitar. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seiring masih diberlakukan masa Kampanye Pemilu 2024 di awali bulan November 2023 mendatang, untuk itu Bawaslu Kota Blitar melakukan penertiban APK (Alat Peraga Kampanye) Pemilu 2024 pada Rabu 15 November 2023 di beberapa titik. 

Penertiba dilakukan karena ada yang tidak mentaati atau tidak mengindahkan himbauan tentang pemasangan APK, hal itu seperti yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Blitar Roma Hudi Fitrianto pada wartawan di sela-sela saksikan petugas Bawaslu dan Satpol PP Kota Blitar.

Baca Juga: PDIP Jatim Instruksikan Kader Bantu Turunkan APK Pemilu

"Jelasnya kami menertibkan atau kita sita APK Pemilu 2024 hal itu sebagai sanksi bagi yang bersangkutan yang tidak mengindahkan himbauan yang telah disepakati," kata Roma.

Masih menurut pria berkaca mata ini, karena masa tahapan kampanye yang dimulai pada tanggal 28 November mendatang sampai 10 Februari 2023, jika ada yang memasang APK akan ditertibkan, bahkan disita tanpa boleh diminta lagi.

Baca Juga: Ratusan APK di Malang Ditertibkan

"Sekarang ini masih merupakan tahapan sosialisasi politik, selama tahapan sosialisasi politik, untuk itu parpol peserta pemilu hanya diperbolehkan memasang alat peraga yang tidak ada unsur mengajak memilih," tegas Roma Hudi.

Pelaksanaan penertiban APK Pemilu 2024, digelar di beberapa titik dan paling banyak ada di kawasan dekat RSU Syuhada' Haji dan jalan Sudanco Supriyadi, sedang petugasnya selain dari team Bawaslu Kota Blitar juga bersama petugas Satpol PP Pemkot Blitar yang diawali pukul 09.00, dan rata rata adalah milik calon untuk DPR RI.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Pantau Penertiban APK

"Selain kita turunkan, sejak beberapa waktu lalu APK sudah diturunkan sendiri oleh parpolnya, jadi yang tersisa APK adalah para caleg untuk DPR RI, sedang yang memasang APK nya team dari calon DPR RI, maka di wilayah (daerah) tidak berani melepas atau menurunkan," tambah Roma Hudi Fitrianto.

Roma memungkasi keteranganya, ada beberapa parpol yang memperbaiki APK nya dengan cara di tutup dengan kertas atau diisolasi pada gambar calon atau ada gambar paku untuk ajakan memilih, atau mencoblos calon. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU