Harga Cabai Rawit di Pasaran Naik 2 Kali Lipat Sentuh Rp 75 Ribu per/Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Nov 2023 13:39 WIB

Harga Cabai Rawit di Pasaran Naik 2 Kali Lipat Sentuh Rp 75 Ribu per/Kg

i

Para pedagang cabai di pasar Pasar Basah, Kabupaten Trenggalek. SP/ TRG

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek - Harga cabai di beberapa wilayah di Indonesia memang tidak pernah stabil, bahkan di Pasar Basah, Kabupaten Trenggalek harga cabai kini mencapai Rp 75 ribu per kilogram. Harga yang naik hampir dua kali lipat dibandingkan sebulan sebelumnya yang berada di harga Rp 40 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang Pasar Basah Trenggalek, Siti Fatimah mengatakan harga cabai memang tidak pernah stabil. Bahkan, dirinya pun tidak mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga cabai rawit tersebut, yang jelas ia sudah mendapatkan harga yang tinggi dari tengkulak.

Baca Juga: Musim Tanam Picu Meroketnya Harga Cabai Keriting di Malang

"Saat ini Rp 75 ribu per kilogram, sebelumnya itu Rp 40 ribu lalu setiap hari naik sedikit - sedikit, Rp 6 ribu, Rp 8 ribu, Rp 10 ribu," jelasnya, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, penyebab naiknya harga cabai dimungkinkan lantaran cuaca ekstrem kali ini. Setelah musim kemarau panjang menyebabkan stok menipis dan banyaknya para petani yang mengalami gagal panen. 

"Penyebabnya mungkin cuaca, habis kemarau panjang jadi stoknya menipis. Tapi sampai sekarang saya minta berapapun masih dikasih, barangnya juga bagus-bagus," lanjutnya.

Baca Juga: Harga Cabai Merah Besar di Jember Kian Pedas

Akibat tingginya harga cabai rawit tersebut, pelanggan Siti mengurangi belanjaan cabai rawitnya dan beralih ke cabai kering yang harganya stabil di angka Rp 80 ribu per kilogram.

"Pemilik warung atau pedagang makanan pasti beralih ke cabai kering, karena lebih pedas daripada cabai basah walaupun rasanya lebih segar dan lebih enak cabai basah," ucap Siti.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Beras Masih Tinggi, Cabai Tambah "Pedes"

Selain cabai rawit, harga komoditas yang terpantau naik adalah cabai keriting dari Rp 24 ribu naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Harga cabai keriting mulai naik sedikit demi sedikit lebih dari sebulan yang lalu hingga menyentuh angka Rp 60 ribu.

"Pasti berkurang belanjaannya pelanggan, apalagi harga beras dan gula juga sedang naik," keluhnya. "Penyebabnya mungkin cuaca, habis kemarau panjang jadi stoknya menipis. Tapi sampai sekarang saya minta berapapun masih dikasih, barangnya juga bagus-bagus," lanjutnya. trg-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU