Raibnya Bantuan Alsintan di Desa Tengedan, Kades, Gapoktandes, dan LSM Super Lakukan Gelar Materi Hukum

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Des 2023 16:59 WIB

Raibnya Bantuan Alsintan di Desa Tengedan, Kades, Gapoktandes, dan LSM Super Lakukan Gelar Materi Hukum

i

Tim Investigasi LSM Super Kab, Sumenep, A. Zaini, Ardi dan Kepala Desa Tengedan, Mang Ready Ketua Gapoktandes, Niwa dan Suami Ketua KWT. Ar-Raudah, Askari di Balai Desa Tengedan Batu putih Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Kepala Desa Tengedan Kecamatan Batu Putih Kab. Sumenep, Mang Ready saat ditemui Surabaya pagi, mengaku serba tidak nyaman, karena perseteruan di desa itu melibatkan warganya sendiri. 

"Perselisihan antara KWT. Ar-Raudah dan oknum Calon Legislatif 2024-2029 terkait raibnya Traktor roda empat di desa Tengedan, memicu persoalan panjang yang berujung kepada persoalan hukum"

Baca Juga: Tercatat Sejarah, SMAN I Arjasa Sumenep Peraih OSN Kabupaten Terbanyak Tahun 2024

Kata Kades Tengedan, pihaknya, merasa bingung, karena kedua-duanya yang berselisih itu adalah warga saya, jadi saya tidak ada keberpihakan kepada salah satunya, hanya saya menginginkan yang terbaik di desa. Tegasnya

Sebagai kepala Desa, kata dia, memiliki beban terberat di desa, apalagi, pada saat ada  persoalan atau perselisihan antar desa, makanya saya ingin memediasi untuk persoalan yang menyangkut desa saya. Pungkasnya

Sementara, Ketua Gapoktandes Tengedan, Niwa mengaku, jalannya mediasi mengambil langkah bijak untuk pencapaian mufakat, artinya mengambil langkah bijak dalam mencari solusi terbaik dari adanya permasalahan di desa. Tegasnya

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

"Saya hanya ingin yang terbaik, jadi yang salah tetap disalahkan dan yang benar harus dibela, karena ini negara hukum yang dilindungi oleh undang-undang"

Makanya, saya selaku Gapoktandes Tengedan akan melakukan pembinaan terhadap poktan yang ada di desa Tengedan, dan untuk persoalan yang KWT. Ar-Raudah saya ambil sikap karena sudah mendapat teguran dari Dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) kab. Sumenep. Pungkasnya

Sementara Ketua wanita tani (KWT) Ar-Raudah Desa Tengedan Kec. Batu putih,  Nurul Jannah diwakili Suaminya Asy'ari mengaku, pihaknya tidak tahu persoalan hukum, makanya akan mengikuti arahan dan petunjuk dari Kepala Desa Tengedan dan Gapoktandes.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

"Saya orang bodoh mas, saya hanya mengikuti petunjuk dan arahan dari kepala Desa dan Gapoktandes, Dan saya hanya menginginkan yang terbaik"

Apalagi, dikatakan Asy'ari, sudah ada komunikasi dari pihak oknum, bahwa, barang alsintan Traktor itu akan didatangkan hari senin depan, semoga saja benar adanya, sehingga tidak menimbulkan persoalan panjang. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU