BHS: Gibran Siap Taklukkan Mahfud dan Muhaimin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Des 2023 17:14 WIB

BHS: Gibran Siap Taklukkan Mahfud dan Muhaimin

SurabayaPagi.com-Surabaya:  Bambang Haryo Soekartono (BHS), Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, menegaskan optimisme atas penampilan gemilang Gibran Rakabuming Raka dalam ajang debat perdana Calon Wakil Presiden (cawapres) malam ini, Jumat, (22/12/2023).

Baca Juga: Cari SIM Dibawah 17 Tahun, Benchmark Gibran

 
Ia mengaku, Gibran bisa menaklukkan permasalahan-permalahan yang nantinya akan diperdebatkan. Karena ia mempunyai pengalaman yang mumpuni perihal ekonomi maupun infrastruktur.
 
"Saya punya satu keyakinan Mas Gibran bisa mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam debat publik nanti. Dia putra presiden dan pasti banyak belajar. Ini sama juga dengan Bu Mega yang juga putri presiden, belajar banyak dari bapaknya," kata BHS, saat ditemui Surabaya Pagi, ditengah aktivitasnya, Jumat (22/12/2023).
 
BHS, yang juga Ketua Dewan Penasihat Gerindra Jatim, menilai bahwa Gibran adalah tipe anak muda yang sangat inovatif.
 
"Kita melihat transportasi yang ada di Solo sudah sangat jauh lebih baik daripada yang ada di Jakarta. Kebetulan Mas Gibran banyak melihat dari Jakarta. Tapi ternyata lebih bagus. Integrasi dan konektivitas transportasi sangat bagus di Solo.
 
Perhatian Wali Kota Mas Gibran kepada UMKM di Solo juga bagus. Pertumbuhan ekonomi di Solo sebesar 6 persen pada 2022 di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5 persen," jelasnya.
 
BHS menambahkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa Gibran memahami ekonomi dengan baik.
 
"Ini menunjukkan Mas Gibran sangat paham ekonomi. Lawannya ini bukan ahlinya, bukan ahli ekonomi. Yang khawatir seharusnya mereka (Prof Mahfud MD dan Gus Muhaimin), bukan Mas Gibran. Menurut saya, tidak ada satu keraguan kepada Mas Gibran dalam menghadapi debat. Beliau lulusan sekolah di Singapura," pungkasnya.
 
Sekadar informasi, debat resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyoroti tema-tema krusial seperti ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, dan perkotaan.*** Ain

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU