Wali Kota Eri Cahyadi: Tak Ada Pungutan Sekolah "Sukarela"

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Des 2023 19:07 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi:  Tak Ada Pungutan Sekolah "Sukarela"

i

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Cak Eri). SP/SURA

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Cak Eri) tegas melarang sekolah maupun komite sekolah meminta pungutan kepada wali murid. Apalagi, memasuki semester 2 tahun ajaran 2022/2023 mendatang.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Pesan Jurdil untuk Warga Surabaya

Wali Kota Cak Eri mengungkapkan, masih sering mendengar berbagai pungutan yang dilakukan sekolah negeri dengan berbagai alasan.

Berdasarkan laporan yang ia terima, pungutan tersebut ada yang mengatasnamakan dewan komite sekolah.

"Misalnya, ada (permintaan) sumbangan sukarela yang diminta sekolah atas persetujuan komite. Saya sudah sampaikan, bahwa di Surabaya tidak ada (penarikan) anggaran itu, apa pun. Baik tarikan secara sukarela maupun tidak, ya jangan!," kata Cak Eri, Rabu (27/12).

"Sekali lagi, tidak alasan apapun untuk meminta kepada murid. Namun, kalau punya rejeki (orang mampu), silakan taruh (memberikan) ke sekolah untuk kepentingan bersama," tegasnya.

Cak Eri mengkhawatirkan, tarikan sukarela ini akan memberatkan wali murid yang kurang mampu.

Baca Juga: 2024, Wali Kota Eri Cahyadi Optimis Penyelesaian TLHP BPK Jatim Capai 100%

Menurutnya, alangkah lebih baik apabila para wali murid yang masuk kategori mampu justru memberikan bantuan kepada yang kurang mampu.

"Khoirunnas anfauhum linnas. Ayo menyumbang. (Wali murid) yang mampu silakan urunan. Jangan membebankan pada (sumbangan) sukarela," ucap Cak Eri sembari mengutip hadis tentang kewajiban memberikan kemanfaatan terhadap orang lain.

Permintaan sumbangan yang membebani orang tua wali murid kurang mampu, justru akan menimbulkan masalah baru. Di antaranya, perilaku bullying bagi siswa yang belum membayar.

"Yang nggak nyumbang, nanti diilokne (yang nggak nyumbang, nanti dihina). Yang seperti ini ada Surabaya. Saya sudah sampaikan ini kepada guru," tutur Cak Eri.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Kantor Kecamatan dan SWK Krembangan Surabaya

Sehingga, Cak Eri berpesan kepada guru maupun kepala sekolah (kepsek) untuk mengedepankan budi pekerti, budaya tolong menolong, dan tenggang rasa.

"Guru menjaga marwahnya pendidikan. Para guru ini yang akan melahirkan pemimpin berkarakter di masa depan. Sehingga, jangan ada menimbulkan persaingan antar siswa," Cak Eri kembali menegaskan.

Ia mencontohkan model tarikan lain yang dilakukan sekolah. Misalnya, permintaan pembayaran untuk kebutuhan wisuda siswa.sb-01/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU