Jokowi Tambah Anggaran Rp 14 Triliun, Beli Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Jan 2024 10:45 WIB

Jokowi Tambah Anggaran Rp 14 Triliun, Beli Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP

i

Presiden Joko Widodo sedang berbincang-bincang dengan para petani di pinggir sawah, di Desa Cisaat, Leuwigoong, Garut, dalam kunjungannya meninjau gerakan mengawal musim tanam. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses pembelian pupuk subsidi cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kios-kios resmi. Bahkan Pemerintah menambah anggaran hingga Rp 14 triliun untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi tinggal menunggu proses dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Saya sampaikan sekarang pengambilan pupuk bisa pakai KTP. Subsidi pupuk sudah saya tambah sebesar Rp 14 triliun. Urusan petani ya mesin dan pupuk. Untuk masa tanam ini 1.7 ton pupuk dari pupuk Indonesia sehingga mencukupi dan kemudian keluhan pupuk sudah tidak ada lagi," ujar Jokowi, Kamis (04/01/2024).

Baca Juga: Pemerintah Punya Utang Rp 10,48 Triliun ke PT Pupuk Indonesia, Jokowi: Pasti Dibayar

Kebijakan tersebut mengingat, pada Maret dan April 2024 hampir semua daerah sudah mengalami hujan yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produksi. Sehingga pupuk subsidi tersebut dapat mempermudah para petani.

Baca Juga: Mentan Warning Oknum Jual Pupuk di Atas HET

"Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dimana air juga kebutuhan sudah tercukupi  di Desember  kita nanam sekitar 4 juta, di Januari 1,7 juta hektar, Februari 1,4 juta hektar. Semoga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen Maret April," katanya.

Sementara itu, menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, rata-rata keluhan para petani adalah kurangnya pasokan pupuk subsidi untuk meningkatkan produksi. Lebih lanjut, pihaknya pun bergegas menyampaikan penambahan anggaran ke Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Terendam Banjir Sungai Bengawan Solo, Petani di Tuban Terpaksa Panen Lebih Awal

"Bapak Presiden kami sudah keliling ke 11 provinsi di Indonesia. Dan rata-rata keluhan mereka (petani) adalah pupuk. Alhamdulillah, setelah saya lapor pada pertemuan yang lalu di Pekalongan Bapak Presiden setuju pupuk subsidi ditambah," kata Mentan Andi.jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU